*ILUSTRASI
Begitu mereka bertiga masuk ke
mobil di jok belakang….
“Ampuuuuun Tuaaan …….”rintih
istriku
“Uuughh … uuughhh ….”kudengar
desis istriku dan aku berusaha melihat kaca
spion dalam.
Kulihat berkali-kali Tuan Kon
Beng Kok menotok tubuh istriku yang lemah
bersandar di kursi jok belakang
diapit oleh Tuan Kon Beng Kok duduk di
sebelah kanan dan Pak Kotim
disebelah kiri istriku ….
kemudian kulihat dengan liar Tuan
Kon Beng Kok mencumbui istriku yang
sudah terbuka resleting gaunnya……
dilumatnya habis-habisan bibir istriku
sementara itu kedua tangan Tuan
Kon Beng Kok meremas-remas kedua payudara
montok istriku dengan kasarnya…..
“Mmmmpppffzzz… mmmmmpppgghhhh
…..”kudengar rintihan istriku diantara
lumatan mulut Tuan Kon Beng Kok
….
Tak seperti tadi saat berangkat,
Pak Karto hanya diam terduduk melihat
rekan bisnisnya tengah
meremas-remas payudara montok istriku dan
mengelus-elus dan menggosok-gosok
selangkangan istriku yang hanya merintih
lemah karena Tuan Kon Beng Kok
terus melumat bibir istriku …. terus trun
ke bawah dan seolah lelaki tua
itu kehausan makan dicaploknya payudara
montok kiri istriku sambil tangan
keriput itu meremas-remas bergantian
kedua payudara montok istriku …..
“Zzuuzzuuu …..”kudengar Tuan Kon
Beng Kok mendesah dan sreep sreep
terdengarlah mulut Tuan Kon Beng
Kok menghirup dan mengempot payudara
montok kiri istriku dengan ganas
setelah Tuan Kon Beng Kok tahu puting
susu hitam sebesar kelingking
istriku mengeluarkan air susu saat lidah
Tuan Kon Beng Kok menjilatinya…
Kulihat Pak Karto naik turun
jakunnya, kelihatannya Pak Karto tak pernah
menyangka kalau puting susu hitam
sebesar kelingking istriku mengeluarkan
air susu bila dijilati… dimana
Pak Karto rupanya hanya suka meremas-remas
kedua payudara montok istriku
saja tanpa menjilati puting susu hitam
sebesar kelingking istriku …..
Mobil mewah itu sempat tak
terkendali saat masuk perumahan karena aku
terperangah melihat bagaimana
Tuan Kon Beng Kok memperlakukan istriku di
bangku belakang….
Pak Karto yang tadinya diam memberi
instruksi kepadaku arah mana yang
dilewati dan sampailah ke sebuah
rumah sangat mewah berpagar tinggi
seperti benteng…. setelah
kubunyikan klakson maka terbukalah gerbang rumah
istana itu dibuka oleh seorang
lelaki tua berumur 70 tahunan ke atas….
“Terima kasih Pak Kotim …”setelah
Pak Karto membuka jendela bagian
belakang kudengar Pak Karto
menyampaikan terima kasih pada lelaki sangat
tua itu yang wajahnya penuh
keriput tetapi terlihat sangar dan lelaki tua
itu matanya terlihat nanar saat
melihat kejadian dimana Tuan Kon Beng Kok
tengah mengerayangi tubuh lemas
istriku meremas-remas kedua payudara
montok istriku yang terkual
sambil mengempot payudara montok istriku
dimana puting susu hitam sebesar
kelingking dihirup air susu istriku keras
dengan ganas tanpa memperdulikan
sekelilinginya….
Kulihat seekor anjing herder
menyalak dengan ekornya tengah berdiri tegak
dan seolah batang kemaluan
seperti botol sprite berbulu….
Mobil kuparkir diantara 3 mobil
mewah lainnya…. dan pintu garasi ditutup
oleh Pak Kotim, lelaki tua itu
dan kulihat matanya semakin nanar saat
melihat istriku dipapah oleh Tuan
Kon Beng Kok dan Pak Karto karena Tuan
Kon Beng Kok memang sangat
bernafsu sehingga dia masih meremas-remas
payudara montok kanan istriku
menyusup dari belahan gaun istriku yang tak
tertutup resletingnya…..
“diam kamu…Marco…..”bentak Pak
Kotim ke anjing herder besar itu
“kamu ikut sini…”kata Pak Kotim
kepadaku.
Aku berjalan dibelakang mereka,
dimana sambil memapah Tuan Kon Beng Kok
terus menerus meremas-remas
payudara montok istriku sehingga kedua
payudara montok istriku terkual
kembali dari gaunnya dan sampailah di
suatu ruang besar berkarpet
tebal.
Seperti pesakitan aku disuruh
duduk di kursi besar dan mewah dan tubuh
lemas istriku dihempaskan di sebuah
sofa empuk di depanku oleh kedua
lelaki tua itu…..
“siapa dia?’kata Tuan Kon Beng
Kok bertanya kaget saat melihatku duduk
“Dia suami Zus Yati …”kata Pak
Karto kalem
“Haaah …suaminya?”tanya Tuan Kon
Beng Kok meninggi.
“Tuan gak perlu kuatir ….”katanya
ke Tuan Kon Beng Kok dan membisikkan
sesuatu ke telinga Tuan Kon Beng
Kok
Tuan Kon Beng Kok terkekeh-kekeh
setelah mendengar bisikan Pak Karto
“Kamu duduk sini!” kata Tuan Kon
Beng Kok membentakku sambil menunjuk ke
samping kiri istriku duduk.
Seperti kerbau dicocok hidungnya,
akupun duduk di samping kiri istriku
yang lemas.
“kau suaminya?”tanya Tuan Kon
Beng Kok sambil membentakku.
Aku hanya mengangguk
“Akan kuberitahu dan kutunjukkan
kalau istrimu seorang perempuan
gatal…”katanya sambil terkekeh-kekeh
sambil menarik kedua kaki istriku
sehingga pantat bahenol istriku
tepat berada di pinggiran sofa dan tubuh
lemas istriku tertekuk….
“istrimu tak pernah memakai bra
jika datang ke kantorku…..”kata Tuan Kon
Beng Kok sambil meremas-remas
kedua payudara montok istriku yang terkual
dari gaunnya.
Istriku hanya menatap sayu dan
mendesis-desis saat jari-jari tangan lelaki
tua yang besar-besar itu dengan
ganas meremas-remas kedua payudara montok
istriku ……
“Lihat puting susu istrimu
……”kata Tuan Kon Beng Kok dan kulihat puting
susu hitam sebesar kelingking
telah menegang kencang
“Istrimu sudah
terangsang……”katanya
“Maaaaazzzzzzz …..”istriku
mendesah saat Tuan Kon Beng Kok memelintir
kedua puting susu hitam sebesar
kelingking istriku
“bagus Zus Yati ….. bilang ke
suamimu …..”katanya terkekeh-kekeh dan
“Eeeeeccccgggghhhhh …….”istriku
mendesah kembali saat Tuan Kon Beng Kok
tidak hanya memelintir puting
susu hitam sebesar kelingking istriku tetapi
Tuan Kon Beng Kok memencet,
memelintir sambil menarik narik kedua puting
susu hitam sebesar kelingking
istriku …..
Semakin lama semakin kasar Tuan
Kon Beng Kok memencet, memelintir sambil
menarik narik kedua puting susu
hitam sebesar kelingking istriku dengan
jari-jari tangan lelaki tua yang
besar-besar itu sementara itu kedua
telapak tangan Tuan Kon Boo Swie
yang menangkup dengan kasar pula
meremas-remas kedua payudara
montok istriku hingga istriku merintih rintih
sambil menatapku
Aku selama ini tak pernah
melakukan sesuatu dengan kasar kepada istriku
tapi aku kini bisa melihat
istriku walaupun lemas ternyata istriku
menikmati kekasaran jari-jari
tangan lelaki tua yang besar-besar itu yang
tengah memencet, memelintir
sambil menarik narik puting susu hitam sebesar
kelingking istriku dan kedua
telapak tangan Tuan Kon Beng Kok yang
meremas-remas kasar kedua
payudara montok istriku ……
Kedua mata istriku terpejam
merasakan perlakuan kasar di kedua puting susu
hitam sebesar kelingking istriku
dan payudara montok istriku …..
Pak Karto sepertiku, hanya diam
memperhatikan rekan bisnisnya
memperlakukan kasar pada istriku
Istriku hanya mendesis-desis
dengan kedua matanya terkatup dan jari-jari
tangan istriku mencengkeram lemah
sofa yang kami duduki.
Begitu kasarnya Tuan Kon Beng Kok
meremas-remas kedua payudara montok
istriku tampak kini kedua
payudara montok istriku memerah…..sementara itu
kedua puting susu hitam sebesar
kelingking istriku semakin tegang
mencuat…..
“mmmmpppfpfpzzzzzz…….”istriku
mendesis-desis keras saat Tuan Kon Beng Kok
tiba-tiba memencet, memelintir
sambil menarik keras kedua puting susu
hitam sebesar kelingking istriku
dan tak pernah kulihat betapa menegangnya
kedua puting susu hitam sebesar
kelingking istriku seperti itu…..
Tuan Kon Beng Kok kemudian
berdiri dan masuk ke dalam kamar.
“Maaasmmmmppffzz …….”kata istriku
lirih dan bibir tebal hitam Pak Karto
melahap bibir istriku sementara
itu tangan kanan Pak Karto pun
mengelus-elus paha padat istriku
kemudian menyusup ke belahan gaun bagian
bawah istriku
“mmmmmppfffffhhhhh….”kembali
istriku mendesis-desis saat tangan keriput
Pak Karto sampai ke selangkangan
istriku dan kulihat jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu
tengah menggosok-gosok bibir vagina dan
kelentit istriku dan bunyi
kecepak “ceek cek cek” lendir vagina istriku
terdengar
“Hmmm…”kudengar Tuan Kon Beng Kok
berdehem dan Pak Karto menarik tangan
kanannya dari selangkangan
istriku ….
Tuan Kon Beng Kok berdiri di
depan istriku dan kemudian jongkok sambil
membuka tasnya
Jantungkupun berdegup kencang
saat kulihat isi tas kopor itu, peralatan
penstimulir nafsu sex wanita,
diantaranya kulihat dildo hitam sebesar
kaleng axe …..
Tuan Kon Beng Kok mengambil alat
tabung kecil dua buah dan baru kutahu
alat itu dan kemudian Tuan Kon
Beng Kok memasangkan di kedua puting susu
hitam sebesar kelingking yang
menegang
“Ooooooccgghhhh ……”istriku
mendesis-desis saat Tuan Kon Beng Kok
menghidupkan alat itu
Tubuh lemas istriku menggelinjang
saat alat itu bukan saja bergetar tapi
juga menyedot-nyedot kedua puting
susu hitam sebesar kelingking istriku
…..
Kulihat air susu istriku memenuhi
tabung kecil itu…
Belum sempat istriku mengontrol
dirinya…..Tuan Kon Beng Kok sudah
mengkangkangkan kedua kaki
istriku dimana tanpa ada bulu kemaluan dan
membuka lebar bibir vagina
istriku yang sudah basah oleh lendir vagina
istriku dan dengan kasarnya
jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar
itu menggosok-gosok kelentit
istriku sehingga tubuh istriku bergetar
disertai desahan berat nafas
istriku dan bahkan Tuan Kon Beng Kok membuka
lebar lebar bibir vagina istriku
sehingga liang vagina istriku yang
berwarna merah muda tampak
merekah dan Tuan Kon Beng Kok mencari cari G
Spot istriku dan tak ampun lagi
jari-jari tangan lelaki tua yang
besar-besar itu mengkorek-korek G
Spot istriku sehingga istriku melenguh
seperti kerbau dengan nafas
istriku mendengus-dengus …
Kedua jari-jari tangan istriku
hanya meremas lemah sofa itu dan Tuan Kon
Beng Kok mengeluarkan dildo hitam
sebesar kaleng axe dan Tuan Kon Beng Kok
menusukkan dildo hitam sebesar
kaleng axe itu ke dalam liang vagina
istriku yang terbuka lebar itu
“tuuuuaaaan Beeeennng Koooookk
……aaaammmppfffuuuuuun “istriku mengerang
saat dengan kasar Tuan Kon Beng
Kok menusuk masuk dildo hitam sebesar
kaleng axe ke dalam liang vagina
istriku hingga seluruhnya masuk…… baru
setelah itu jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu melepas
kuakan bibir vagina istriku
hingga tampak mengatup dildo hitam sebesar
kaleng axe …..
Tuan Kon Beng Kok kemudian
melingkarkan tali dildo hitam sebesar kaleng
axe sehingga tampak seperti
cawat… “klik” rupanya ikatan itu dikunci
sehingga dildo hitam sebesar
kaleng axe tak akan mungkin lepas keluar dari
liang vagina istriku
“Uuuggghhhhhh ….”istriku mendesah
dan tubuh sexy istriku berkelejot saat
Tuan Kon Beng Kok menghidupkan
power dildo hitam sebesar kaleng axe dan
dapat kulihat jelas dildo hitam
sebesar kaleng axe tidak hanya bergetar
tapi meliuk liuk dan gerakan maju
mundur di dalam liang vagina istriku
“Aaaampffffuuuuuuunnnnzzzzzz ..
Ttuaaaaaaaaaan ……”istriku mendesis-desis
dan mengerang tubuh istriku tidak
hanya bergetar tetapi meliuk liuk
seperti cacing kepanasan
merasakan dildo hitam sebesar kaleng axe
menghajar liang vagina istriku
dengan getaran, dan gerakan meliuk-liuk dan
maju mundur di liang vagina
istriku ….
Tubuh istrikupun melorot dari
sofa karena kedua kaki istriku tak kuat
menahan berat tubuhnya lagi dan
hajaran dildo hitam sebesar kaleng axe di
liang vagina nya….
Istriku pun berdiri dengan kedua
lututnya dan tersungkur ke depan sehingga
tubuh istriku yang bersimbah
keringat tertelungkup di karpet tebal itu….
Begitu hebatnya dildo hitam
sebesar kaleng axe itu merangsang istriku,
tubuh istriku bukan hanya
mengelinjang dan meliuk-liuk tetapi seolah
seperti berenang kedua kaki
istriku mengejang melemah mengejang ….dan
kedua tangannya menggapai
selangkangan nya tapi dildo hitam sebesar kaleng
axe menancap kuat di liang vagina
nya…
Beberapa saat kemudian tubuh
istriku mengejang kencang dan kudengar
erangan panjang istriku seperti
seorang yang terkena strum listrik dengan
tubuh tersentak-sentak tak karuan
dan pantat bahenol istriku terbanting
banting saat orgasme ke
sebelasnya meledak malam itu…..
Benar-benar suatu peristiwa yang
membuat aku semakin ciut nyaliku…..
“Amfuuun tuuuaan Beeeeng … ampun
tuaaaan ….”istriku merintih mengiba…..”
istriku mengerang dan tubuhnya
bergetar meliuk-liuk, pantat bahenol
istriku tersentak-sentak turun
naik tak karuan…..
Tuan Kon Beng Kok bukannya
mengasihani, malah mempercepat getaran dildo
hitam sebesar kaleng axe yang
menancap di liang vagina istriku dan
getaran, dan gerakan meliuk-liuk
dan maju mundur dildo hitam sebesar
kaleng axe itu semakin cepat di
liang vagina …..
Suara istriku pun seperti sapi
yang disembelih tubuh istriku menggelinjang
tak karuan dan tersentak-sentak …
nafas istriku mendengus-dengus seperti
lokomotif uap yang selip menarik
gerbong-gerbong beratnya… tubuh dan gaun
malamnya basah oleh keringatnya …
tertelungkup tak berdaya dengan kepala
miring ke arahku .. menatap tajam
padaku .. kemudian sayu dan terbelalak
kemudian kedua mata istriku
terbalik dengan erangan klimaksnya yang terus
menerus….
Akupun tanpa sadar menyemburkan
air maniku dari batang kemaluan ku melihat
istriku merasakan kenikmatan
seolah tak terbatas sampai akhirnya mata
istriku redup… istriku pingsan….
Tuan Kon Beng Kok melepas dildo
hitam sebesar kaleng axe dari liang vagina
istriku dan membuka resleting
celananya dan dikeluarkannya batang kemaluan
seperti kaleng kit 175cc yang
belum disunat dan membalik tubuh istriku
telentang…
Tuan Kon Beng Kok mengkangkangi
tubuh istriku dan mengocok batang kemaluan
seperti kaleng kit 175cc dan
begitu mendekati klimaksnya dibukanya mulut
istriku dan dijejalkannya batang
kemaluan seperti kaleng kit 175cc ke
mulut istriku dan tak ayal lagi
air maninya menyembur nyembur di mulut
istriku hingga istriku yang
pingsan tersedak dan air mani kental Tuan Kon
Beng Kok meleleh tak hanya di
mulut tapi juga keluar dari hidung istriku
…..
Tuan Kon Beng Kok kemudian
berdiri dan menuju kamarnya …… Pak Karto pun
mengeluarkan batang kemaluan
seperti kaleng kit 175cc berdiameter sekitar
4 cm itu dan meenjejalkan batang
kemaluan seperti kaleng kit 175cc nya ke
liang vagina istriku yang banjir
oleh lendir vagina karena multiple
orgasme…..
kulihat pantat kerempengnya naik
turun menggenjot batang kemaluan seperti
kaleng kit 175cc nya di liang
vagina istriku dan beberapa menit kemudian
Pak Karto mengerang menyemburkan
air maninya di liang vagina istriku untuk
ke sekian kalinya…..
Pak Karto pun meninggalkan aku
yang tak dapat bergerak dan istriku yang
tertelentang pingsan…..
Akupun tertidur sampai akhirnya
terbangun saat kudengar istriku mendesah
dan kedua mataku terbuka lebar
dalam cahaya remang-remang di ruang tamu
mewah itu …..
Aku semakin tak dapat bergerak ….
aku tersadar saat tubuhku terikat tali
di kursi….
“zzaaaangaaaan mbaaaah
…..”istriku mendesah
Aku tersadar dan kulihat istriku
sudah telanjang tidur dengan kedua
kakinya yang terkangkang lebar
dan kedua pergelangan kakinya terikat di
kaki ranjang, sehingga
selangkangan yang gundul tanpa bulu kemaluan
istriku terpampang dan bibir
vagina tampak jelas…..sementara itu kedua
tangan istriku di atas kepalanya
terikat erat di kedua ujung bagian atas
ranjang
“Srreeep sreep sreeep …”kudengar
hirupan dan baru dalam kesadaran penuh
kulihat Pak Kotim lelaki tua
berumur 70 tahunan penjaga rumah tengah
menyedot-nyedot kedua payudara
montok istriku yang ditekan ke tengah oleh
kedua tangan lelaki tua berumur
70 tahunan sambil jari-jari tangan lelaki
tua yang besar-besar itu
meremas-remas kedua payudara montok ….
“Zaaaangaaan mbaaaaahggghhhh
zzzz…..”istriku terus mendesis-desis
diperlakukan oleh mulut ompong
Pak Kotim yang dengan beringas
menyedot-nyedot payudara montok
istriku …
Cukup lama Pak Kotim seperti bayi
tua yang kehausan menyedot-nyedot kedua
payudara montok istriku hingga
air susu istriku habis dan Pak Kotim
meninggalkan sedotan mulut
ompongnya dari puting susu hitam sebesar
kelingking yang sudah tegang
mencuat….
Pak Kotim duduk di samping kanan
istriku yang tertelentang menjilati perut
istriku pusar istriku dan
“Mmmmmmmbaaaaaaagggggghhhhhhhhhhzzzz…..”istriku
mendesah panjang saat
lidah panjang Pak Kotim menjilati
kelentit istriku yang mencuat dan begitu
sabarnya lelaki tua berumur 70
tahunan menjilati kelentit istriku dan
“Hhhhhhggggghhhhhhhhhhhhh……”istriku
mendesis-desis saat kulihat mulut
ompong lelaki tua berumur 70
tahunan itu menyedot-nyedot kelentit istriku
…..
begitu sabarnya, lelaki tua
berumur 70 tahunan menjilati dan
menyedot-nyedot kelentit istriku
dan membuat istriku menikmati kenikmatan
yang tak berujung….
Pantat bahenol istriku
terangkat-angkat dan telapak kaki istriku mengejang
kaku saat mulut ompong itu
menyedot-nyedot keras kelentit istriku disertai
lenguhan panjang istriku dan
kepala istriku terangkat melihat selangkangan
nya yang tengah dipermaikan oleh
lidah panjang dan mulut ompong Pak Kotim
lelaki tua berumur 70 tahunan
Pak Kotim memperlakukan istriku
lebih dari 30 menit sampai akhirnya
“Mmmbbaaaaaah akuuu nggaaaak
taahaaaan ………ngngngngngngng ……”istriku
mengejan keras ..pantat bahenol
istriku tersentak-sentak dan dengan cepat
jari-jari tangan lelaki tua yang
besar-besar itu lelaki tua berumur 70
tahunan itu membuka lebar bibir
vagina istriku dan kulihat lendir vagina
istriku keluar meleleh dari liang
vaginanya….
Dengan rakusnya Pak Kotim, lelaki
tua berumur 70 tahunan itu menghirup
lendir vagina istriku dengan
mulut ompong nya begitu keras sehingga suara
hirupan itu “ssssrrrrooooob sroooob..”
menyedot-nyedot bibir vagina dalam
istriku dan membuat istriku
mengejan berkali kali memperoleh orgasme
berkali kali pula
Rupanya permainan Pak Kotim
lelaki tua berumur 70 tahunan itu belum
selesai saat kulihat lidah
panjang itu menerobos masuk ke liang vagina
istriku dan Pak Kotim
memposisikan tubuh kerempeng nya di atas tubuh
istriku posisi 69 sehingga aku
bisa melihat dengan lihainya lidah panjang
itu menjejali liang vagina
istriku sambil meliuk-liuk menyodok-nyodok
liang vagina istriku
Pak Kotim yang mengkangkangi
tubuh istriku melepas celana pendeknya dan
aku terbelalak melihat batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah
menggelantung bebas di atas kepala istriku ….
Pantat kerempeng Pak Kotim
mendekati wajah istriku sehingga kepala jamur
batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
mendekati mulut istriku
“Jeng Yati isep jeng …Isep Jeng
Yati …..”kata Pak Kotim
Tidak seperti dengan Tuan Kon
Beng Kok, istriku kulihat dengan senang hati
membuka mulutnya dan kepala jamur
besar itupun dilahap istriku dengan
susah payah karena saking
besarnya…..
dan permainan 60 dimulai….istriku
mengulum kepala jamur Pak Kotim dan Pak
Kotim menjejalkan lidah panjang
nya ke liang vagina istriku dan akhirnya
istriku mencapai orgasme dengan
melenguh seperti kerbau …karena mulut
istriku mengulum penuh kepala
jamur batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing
tanah yang mulai mengeras
Kini Pak Kotim mencabut lidah
panjang nya dari liang vagina istriku dan
mencabut batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
tanah dari mulut istriku
Dengan menimang nimang batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah yang
menegang, Pak Kotim turun dari ranjang dan
berjalan mendekati selangkangan
istriku yang sudah siap …..
dengan setengah jongkok Pak Kotim
mengarahkan kepala jamur batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah ke liang vagina
istriku
“zzzaaakiiiit
……Mmbaaaaahhhh….”istriku mendesah panjang saat Pak Kotim
menusukkan kepala jamur besarnya
ke liang vagina istriku yang basah oleh
lendir istriku terpeleset tak
masuk karena saking besarnya….
Mataku terbelalak saat Pak Kotim
mencoba kembali dan dari tempat duduk
kuyang terikat ….. pertama kali
kulihat liang vagina istriku terkuak
begitu lebar setelah kepala jamur
Pak Kotim yang besar itu menjejali liang
vagina ….
begitu kepala jamur itu melesak
masuk menjejali liang vagina istriku maka
bibir vagina istriku pun
menggelembung seolah ditiup disertai suara
istriku melenguh seperti kerbau
“Adduuuuuuugggghhhh
mbaaaaaaggghhhhhhhh…..”istriku melenguh seperti kerbau
dan kepalanya menunduk melihat
arah selangkangan nya sendiri….dengan gigi
gemeletuk, kedua telapak kaki
istriku mengejang merasakan kepala jamur
batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
menjejali liang vaginanya.
“Peeelaaaaaaaaaaaaaaan
mmbaaaaaaaaghhhhhhhzzzzzzzzzzzz….”istriku mengerang
saat Pak Kotim menekan ke bawah
pantat kerempengnya menjejalkan batang
kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah ke liang
vagina istriku
“kenapa Jeng Yati ?
“Ampuuuun mmbaaah …..gaaak
muaaaaat ….zzzudaaaaccch mbaaaaggghhhhhzzz…..”
“Memang kamu mau muat apa..Jeng
Yati ?katanya sambil terus menekan ke
bawah pantat kerempengnya kedua
tangan Pak Kotim memegang dan
meremas-remas pantat bahenol
istriku
“Zzzudaaah mbaaaghhh ….aampuuun
mbaaaahggggg…..anuku zzaaakiiit …anunya
Mbah Kotim besaaar…..”
“Apa Jeng Yati … aku gak paham…
“Anummmmuuu Mbah Kotim
“Apa???!!! yang jelas!!!! biar
dengar suamimu….cepat !!! atau kusodok
keras hhhaaa!!!bentak Pak Kotim
sambil menekan ke bawah pantat
kerempengnya
“Aaaaampuuuuuuuunnnnfffffffffzzz……
kooooontoooolmuuuuuu bezaaaaaaar Mbah
Kotiiiiiiiiim ….uuuuuggghhh
kooontoooolmuuu bezzzaaar
mbaaaaaghhhhhh…..”istriku
melenguh seperti kerbau menumbar kata-kata jorok
yang tak sepantasnya dikatakan
wanita terhormat dihadapan tukang kebun
yang tengah menjejalkan batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah ke liang
vagina istriku …
“Aku buat Jeng Yati puas ……
kontolku dimana sich Jeng Yati ?tanya Pak
Kotim lelaki tua berumur 70
tahunan itu ke istriku
“Kontol besar Mbah Kotim
menjejali torokku mbaaaaghh”kata istriku seperti
pelacur yang melayani tamunya
“Uuuggghhh torooookkuuuuu gateeel
mbaaaaghhh….”istriku mendesah saat Pak
Kotim memutar mutar pantat
kerempengnya dan menekan nekan masuk ke dalam
liang vagina istriku
Pak Kotim semakin cepat
menggoyang pantat kerempengnya dan istriku
mendesis-desis tak karuan…rupanya
Pak Kotim tahu kalau topi baja batang
kemaluan nya tengah
mengkorek-korek G Spot istriku yang tak dapat lagi
mengontrol mulutnya, mungkin
saking enaknya
“Toooorookkuuuuu gateeel mbaaaaah
…gateeeel mbaaaah..”berulang ulang
sampai akhirnya istriku mengejan
dan tubuhnya mengejang kaku disertai
erangan panjang serta pantat
bahenol istriku tersentak-sentak dan kedua
kakinya mengejang kaku…..saat
orgasme nya meledak begitu hebatnya….saat
seperti dengan Pak Soman, tukang
becak tua itu sampai akhirnya orgasme
istriku meledak lagi dan Pak
Kotim melesakkan batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina
istriku
Pak Kotim mengeluar masukkan
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah di
dalam liang vagina istriku sehingga bibir
vagina istriku kulihat terikut
keluar masuk searah keluar masuk nya batang
kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah di dalam
liang vagina istriku yang sudah
dibanjiri lendir vagina nya….
Istriku terus menggeram dan
mengerang…nafas istriku mendengus-dengus tubuh
telanjangnya hanya dapat
menggelinjang karena terikat kedua kaki dan kedua
tangannya, keringatnya mengucur
bercampur dengan keringat Pak Kotim yang
mengocok batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
tanah semakin liar dan cepat di
liang vagina istriku ……
Istriku mengejan dan mengejang
kaku pada sekitar 10 sodokan batang
kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim
dan rupanya karena begitu
besarnya batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing
tanah Pak Karto bukan saja bibir vagina
istriku keluar masuk tetapi juga
kelentit istriku terikut keluar masuk
seirama keluar masuk nya batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah Pak
Kotim ….
Entah berapa lama Pak Kotim
menyetubuhi istriku dan entah berapa kali
istriku mencapai orgasme…..Yang
aku tahu tubuh istriku hanya menggelinjang
saat batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
tanah Pak Kotim dilepas dari
liang vagina istriku yang basah kuyup oleh
lendir vagina nya…..
“Plok” kudengar saat kepala jamur
batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing
tanah Pak Kotim terlepas dari liang vagina
istriku yang ternganga lebar
beberapa saat sebelum tertutup kembali….dan
lendir vagina istriku meleleh
dari liang vagina istriku membasahi sprei
ranjang Pak Kotim ….
Pak Kotim berdiri diatas lututnya
dan langsung mengkangkangi tubuh lemas
istriku, yang basah oleh keringat,
bergerak ke atas dan mengarahkan batang
kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah yang
masih menegang ke wajah kuyu
istriku ….
“Ayo Jeng Yati …jilati kontolku
….”kata Pak Kotim mengusap-usapkan batang
kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah nya ke
wajah istriku ….. bibir istriku
dan kemudian menjejali mulut istriku
dengan kepala jamur nya yang
basah oleh lendir vagina istriku sendiri…..
Kulihat istriku kesulitan
mengulum kepala jamur batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Karto yang amat
besar…..
Pak Kotim mengeluar masukkan
kepala jamur nya di mulut istriku dan
beberapa genjotan Pak Kotim
mencabut kepala jamur batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah nya dari mulut istriku dan
tangan kanannya menyambar gelas
kosong dan “crot crot” kulihat air mani
Pak Kotim menyembur-nyembur
tertampung di gelas itu hingga seperempat
gelas……
Kulihat istriku sudah tertidur
karena lemas dan kecapain melayani nafsu
seks lelaki tua berumur 70
tahunan
Pak Kotim pun tersungkur di
samping istriku setelah menaruh gelas di meja
kecil dan tanpa melepas tali
ikatan istriku dan mulut ompong nya mencaplok
menyedot-nyedot payudara montok
kiri istriku hingga tertidur……
Akupun juga tak kuat menahan
kantuk….. sampai aku terbangun saat kudengar
suara berisik…
Rasa kantukku masih
menyelimutiku. Kulihat saat itu Pak Kotim yang masih
telanjang dengan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah yang
menggantung seperti belalai, tengah menyuapi
sesuatu istriku tertelentang
terikat kedua kaki dan tangannya….
Istriku tampak menggeleng
gelengkan kepalanya menghindari suapan Pak Kotim
Begitu aku memperhatikan dengan
seksama saat itu mendadak sontak mataku
terbelalak karena Pak Kotim
tengah berusaha menyuapi air maninya ke mulut
istriku ….
Mulut istriku kupun ternganga
saat Pak Kotim memencet hidung istriku dan
istriku pun terangah engah
kehabisan udara sehingga bernafas dengan
mulutnya…..
saat itu, tak ayal lagi Pak Kotim
langsung menyuapkan air maninya ke mulut
istriku dan istriku berusaha
meludahkan air mani Pak Kotim yang ada di
mulutnya tapi Pak Kotim terus
menjejalkan suapan air maninya ke mulut
istriku dan “glek glek…”kudengar
istriku meneguk air mani Pak Kotim,
lelaki tua berumur 70 tahunan itu
yang terus memencet hidung istriku …..
Bukan saja aku….kulihat batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim
bergerak dan berdenyut mulai tegang….
“Ayo Jeng Yati …nggak usah
dipencet telan air maniku…..”kata Pak Kotim
sambil melepas pencetan di hidung
istriku sebentar dan memencet kembali
sambil menyuapkan kembali air
maninya ke mulut istriku ….
Pak Kotim terus menyuapkan air
maninya ke mulut istriku dengan kasar
menjejal jelakanke mulut istriku
dan rupanya permainan kasar tak bermoral
itu membuat istriku terangsang
lagi saat kulihat bibir vagina istriku
basah oleh lendir vagina …..
Pak Kotim terus menyuapkan
airmaninya ke mulut istriku dan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim mulai
menegang….
Pak Kotim meletakkan sendok
suapanya dan mengocok batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah nya sendiri dan berjalan
ke arah selangkangan istriku
“Mbbbbaaaaaaaaghhhhhh….hhghghghghhghghghghhh
….”istriku mendesah begitu
kepala jamur batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim menjejali
liang vagina istriku yang telah basah
oleh lendir vagina nya….dan bibir
vagina istriku pun melesak masuk
mengikuti sodokan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah di liang
vagina istriku ……
“Aaaaaddduuughhh mbaaaaaggghhh ….
aaaaduuuggghhhhzzzz … mbaaaaaaggghhhhzzz
…. akuuuu gaaaateeeel
….toroooookkkkkuuuuuuuu eeezzzzzzzgghhhh ….”istriku
mendesis-desis saat pantat
kerempengnya Pak Kotim memutar mutar dimana
kepala jamur Pak Kotim
mempermainkan G Spot istriku
“Tooorrroooookkkuuuuu gaaaateeel
mbbaaaaaaaahhhhhhhhhngngngngngngngngng ….
” istriku mengejan dan tubuhnya
mengejang kaku kemudian pantat bahenol
istriku tersentak-sentak saat
istriku mencapai orgasme di pagi itu….
Seperti tadi malam, Pak Kotim
menggoyang pantat kerempengnya sehingga
sekat diantara kepala jamur nya
dan batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing
tanah nya benar-benar menggelitik G spot
istriku dan tak ayal lagi istriku
menggeliat-geliat seperti cacing
kepanasan dengan kedua tangan dan
kedua kakinya tetap terikat, pantat
bahenol nya bergoyang tak karuan,
mulutnya yang ternganga mendesah, kedua
matanya terbalik balik,
keringatnya membasahi tubuhnya disertai dan nafas
istriku mendengus-dengus …
Erangan istriku disusul tubuhnya
mengejang dan pantat bahenol nya
tersentak-sentak entah berapa
kali pagi itu sampai tubuh istriku lemah
lunglai dan Pak Kotim menggenjot
pantat kerempengnya dan “plok” kudengar
suara terlepasnya batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim
dari liang vagina istriku dan sambil
mengocok batang kemaluan nya Pak
Kotim berjalan ke meja dan mengarahkan
kepala jamur nya ke dalam gelas
dan “crot crot crot” air mani Pak Kotim
menyembur tertampung di gelas
itu….
Setelah menuntaskan semburab air
maninya Pak Kotim pun tergeletak di
samping istriku, yang sudah lemas
tak bertenaga karena mencapai multiple
orgasme yang kuperkirakan lebih
dari 6 kali, dan Pak Kotim langsung
mencaplok payudara montok kiri
istriku dan menyedot-nyedot payudara montok
kiri istriku sehingga terdengar
suara hirupan air susu istriku sementara
itu tangan kiri keriput Pak Kotim
meremas-remas payudara montok kanan
istriku dengan kasar…. jari-jari
tangan lelaki tua yang besar-besar itu
juga memencet, memelintir sambil
menarik narik puting susu hitam sebesar
kelingking istriku dengan
sehingga istriku mengerang dan bahkan jari-jari
Pak Kotim menyentil nyentil,
seperti menyentil telinga anak kecil yang
nakal ke puting susu hitam
sebesar kelingking kanan istriku ….
Begitu terus dan bergantian mulut
ompong lelaki tua berumur 70 tahunan itu
menyedot-nyedot kedua payudara
montok istriku hingga air susu istriku
benar-benar habis …..
Istriku benar-benar lemas oleh
perlakuan Pak Kotim lelaki tua berumur 70
tahunan itu dan Pak Kotim melepas
semua ikatan di tangan dan kedua kaki
istriku kemudian mendudukkan
istriku dan memapah berdiri keluar kamar
sempit itu…. dan beberapa saat
kemudian kudengar gemericik air …..dan
guyuran air …rupanya istriku
dimandikan Pak Kotim ……
Sesaat hanya kudengar seseorang
menyabuni dan berikutnya kudengar istriku
melenguh seperti kerbau dan
kemudian
“Zzzudaaaagh mbaaaahhhh oghhh
oogh mbaaah gaaateeeel
torooookkuuuu….”istriku mengerang
erang
akupun berusaha menggeser kursi
dan melongokkan kepalaku …..rupanya kamar
mandi Pak Kotim persis di depan
kamarnya dan kulihat pantat kerempengnya
naik turun diantara kedua kaki
istriku yang terkangkang lebar ….
Kedua mataku melotot melihat
bagaimana batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim menghujam keluar masuk
di liang vagina istriku yang
menyeret keluar masuk bibir vagina istriku
mengikuti keluar masuk nya batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah Pak
Kotim di liang vagina istriku …..
Kemudian kudengar istriku
mengejan, mengerang, dan melenguh seperti kerbau
beberapa kali disertai tubuhnya
mengejang kaku dan pantat bahenol istriku
tersentak-sentak ….
Aku mendengar istriku mengerang
lima kali sebelum Pak Kotim mencabut
batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
nya dari liang vagina istriku dan
kemudian menyorongkan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah nya ke mulut
istriku dan tak seperti tadi
malam dimana dengan sigapnya istriku mengulum
kepala jamur batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim dan
menyedot-nyedot kepala jamur Pak Kotim dan
menelan air mani Pak Kotim dengan
lahapnya….
Rupanya sifat asli istriku
keluar, menyangka aku tak melihat dan tadi
malamnya istriku hanya
bersandiwara menolak disuapi air mani Pak Kotim
dengan menggeleng-gelangkan
kepalanya……akupun teringat cerita portir café
itu yang selalu menjejalkan
batang kemaluan nya ke mulut istriku yang
selalu menyedot-nyedot air
maninya sampai habis….
Kembali ku tersadar dan kulihat
istriku dengan penuh perasaan menjilati
batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
dan kepala jamur Pak Kotim sampai
air mani Pak Kotim tak bersisa….
“Enaaaaaak Jeng
Yatiiii……”kudengar Pak Kotim melenguh dan kulihat tangan
kanan istriku mengocok batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim
dan jari-jari tangan kirinya meremas-remas
buah pelir Pak Kotim dan ooohh…
lidah istriku menjilati lubang kencing Pak
Kotim dan sesaat menyedot-nyedot
kepala jamur Pak Kotim
“Enaaak Jeng Yati….. enaaaak Jeng
Yatiii…. lonteku…..pelacurkuuu….”Pak
Kotim mendesis-desis sambil
meremas-remas rambut pendek istriku yang masih
basah dan gerakan pantat
kerempengnya maju mundur mengocok kepala jamur
nya yang dikulum oleh mulut
istriku yang terus menyedot-nyedot kepala
jamur Pak Kotim …..
Beberapa saat Pak Kotim menggeram
dan pantat kerempengnya tersentak-sentak
dan kulihat mulut istriku
menyedot-nyedot kepala jamur dan air mani Pak
Kotim untuk kedua kalinya……
Rupanya istriku beringas dan kini
Pak Kotim terkapar di lantai kamar mandi
dan dengan menungging istriku
terus melahap batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim yang lemas dan
menjilati lubang kencing Pak
Kotim kembali…..
Beberapa saat rupanya Pak Kotim
tak tahan membendung air maninya lagi…..
Tapii……
Mataku terbelalak karena seekor
anjing herder besar dan batang kemaluan
panjang sebesar botol sirop ABC
berujung lancip menegang kencang ke depan
mendengus-dengus di belakang
istriku yang menungging yang tengah mengulum
dan mengocok batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim yang akan
menyemburkan air maninya…..
Istriku pun melepas batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim
dari kuluman mulut istriku pantat bahenol
istriku semakin menungging dan …
jari-jari tangan mengocok batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim dengan
mulut menganga….dan kulihat
semburan kuat air mani kental Pak Kotim yang
muncrat ke mulut istriku yang
langsung menelan air mani Pak Kotim yang
mendengus-dengus dan tubuh lelaki
tua berumur 70 tahunan tampak lemas…..
Istriku tak menyadari kalau
Marco, anjing herder itu tengah memperhatikan
belahan bibir vagina istriku yang
basah oleh lendir vagina dan air mani
Pak Kotim
tiba-tiba Marco melompat dan
menerkam tubuh istriku yang sedang menungging
hingga punggung istriku tertekan
tubuh besar Marco sehingga istriku tak
dapat bergerak dan secepat kilat
Marco, anjing herder besar itu
mendesakkan batang kemaluan
panjang sebesar botol sirop ABC berujung
lancip ke liang vagina istriku
yang langsung melenguh seperti kerbau
merasakan bibir vagina dan liang
vagina nya terbelah oleh jejalan batang
kemaluan panjang sebesar botol
sirop ABC berujung lancip Marco, anjing
herder besar itu….
Istriku menjerit jerit saat
dengan paksa Marco, anjing herder besar itu
menjejalkan batang kemaluan
panjang sebesar botol sirop ABC berujung
lancip nya menembus masuk liang
vagina istriku yang ternganga lebar…
sedangakn bibir vagina istriku
terikut masuk karena besarnya batang
kemaluan panjang sebesar botol
sirop ABC berujung lancip Marco, anjing
herder besar itu….
“Ampuuuuuuuuunnnnnnnzzzzzzzzxxxxxxkkkkkkkkzzzzzz…….”istriku
mengerang
Anjing herder besar itu terus
menekan pantatnya sehingga batang kemaluan
panjang sebesar botol sirop ABC
berujung lancip nya semakin menjejali
liang vagina istriku sampai
sekitar 20 cm masuk hingga tersisa bonggol
berdiameter sekitar 6 cm batang
kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC
berujung lancip itu….
“Ooooooggghhhhhhhh ……”istriku
mendesah berat saat Marco menarik keluar
batang kemaluan panjang sebesar
botol sirop ABC berujung lancip nya dan
melesakan batang kemaluan panjang
sebesar botol sirop ABC berujung lancip
nya lagi ke liang vagina istriku
….
“Oooggh oooocch …..hhheeeegghhh
ooooccch heeeeghhhh….”kudengar suara
mengerang dan menggeram istriku
saat Marco, anjing herder besar itu
memompa batang kemaluan panjang
sebesar botol sirop ABC berujung lancip
nya di liang vagina istriku ….
Mulailah si jantan, Marco, anjing
herder besar itu menyetubuhi betinanya
yang tak lain istriku dengan
mengocok dengan cepat batang kemaluan panjang
sebesar botol sirop ABC berujung
lancip nya di liang vagina istriku …..
“hggghhh …hggghhh …..”suara
istriku menggeram ..kepala istriku merunduk
menoleh ke arah tempat ku
mengintip…wajahnya menahan sakit…..tapi kemudian
kedua mata istriku
terbalik….rupanya bukan saja bibir vagina istriku yang
terikut keluar masuk akibat kocokan
keluar masuk batang kemaluan panjang
sebesar botol sirop ABC berujung
lancip Marco tapi juga karena…kelentit
istriku teriikut keluar masuk
juga….
kemudian erangan demi erangan
keluar dari mulut istriku …..saat istriku
entah berapa kali istriku
mencapai orgasme saat menjadi betina Marco,
anjing herder besar itu….
Kulihat kemudian istriku
tersungkur dan seperti mengompol kulihat air mani
Marco keluar dari liang vagina
istriku …..
Istriku tengkurap dengan kedua
kaki terkangkang sementara itu Marco di
atas tubuh istriku dengan nafas
mendengus-dengus dan lidah panjang kasar
menjulur-julur dengan air liur
jatuh menetes netes di punggung istriku dan
batang kemaluan panjang sebesar
botol sirop ABC berujung lancip itu
menggelantung dengan air mani dan
lendir vagina istriku bercampur menetes
di lantai kamar mandi…. dimana
disebelah istriku lelaki tua berumur 70
tahunan terkapar pingsan….
Marco, anjing herder besar itu
mundur hidungnya bergerak-gerak mencium
sesuatu dan moncongnya bergerak
menuju aroma yang diinginkannya, tak lain
adalah lendir vagina istriku yang
bercampur air mani Marco di selangkangan
istriku ….
Moncong itupun mengendus endus
dan
“oooooccccggghhhh ….”istriku
mendesis-desis saat lidah panjang Marco
menjilati selangkangan istriku,
bibir vagina istriku dan reaksi istriku
semakin mengkangkangkan kedua
kakinya dan Marco semakin cepat menjilati
bibir vagina istriku dan tak ayal
lagi pantat bahenol istriku menungging
nungging semakin memberi ruang
kepada moncong dan lidah panjang kasar
Marco untuk menjilati bibir
vagina istriku ….
“Eeeghhh …heeeghh ..ooocchgg
….”istriku mendesis-desis semakin tak karuan
saat lidah panjang kasar Marco
semakin cepat menjilati bibir vagina
istriku dan pantat bahenol
istriku semakin menungging nungging….
“Mmaaaaaarcooooo….”istriku
melenguh seperti kerbau saat lidah panjang
kasar Marco menjilati bukan saja
bibir vagina istriku tetapi juga kelentit
istriku
“Cepak cepak..” bunyi kecepak
lidah panjang kasar Marco semakin cepat
menjilati bibir vagina istriku
dan kelentit istriku dan istriku menggeram
dan akhirnya mengerang panjang
saat mencapai orgasme nya yang kesekian
kali…..
Aku hanya dapat memperhatikan
sampai akhirnya istriku tertidur dan Marco,
anjing herder besar itu telah
puas oleh layanan betinanya, yang tak lain
istriku, pergi entah kemana…..
Baru sekitar satu jam, kedua
insan berlainan jenis dengan perbedaan umur
yang jauh itu bangun….
Sekali lagi Pak Kotim memandikan
istriku dan masuk kamar dalam keadaan
telanjang….
Istriku pun mengenakan gaun
hitamnya dan berhias untuk menghilangkan kesan
pucat dimana istriku semalaman,
telah melayani nafsu sex Pak Karto,
bossnya, Tuan Kon Beng Kok, dan
Pak Kotim, dan juga sebagai betina Marco,
anjing herder besar itu….
Sementara itu, Pak Kotim
meniup-niup mukaku, dan seperti orang bego, aku
tak mengerti maksud Pak Kotim
yang jelas kurasakan aku merasakan
keberanianku hilang dan membuka
tali pengikatku….
Memang aku hanya bengong disaat
Pak Kotim mendekati istriku saat
dilihatnya polesan rias di wajah
istriku membangkitkan nafsu sex nya
kembali dan Pak Kotim menciumi
kuduk istriku dan istriku pun menggelinjang
dan jari-jari kedua tangan lelaki
tua yang besar-besar itu pun
meremas-remas kedua payudara
montok istriku dari belakang…..dari balik
gaunnya jari-jari tangan lelaki
tua yang besar-besar itu juga memencet,
memelintir sambil menarik narik
kedua puting susu hitam sebesar kelingking
istriku sampai akhirnya istriku
merunduk
Tangan keriput Pak Kotim pun
mengerayangi seluruh tubuh istriku yang
membungkuk dan tangan kanannya
menyinkap gaun istriku sehingga pantat
bahenol istriku pun tampak dan
dari belakang telapak tangan kanan Pak
Kotim menggosok-gosok
selangkangan istriku yang langsung meregangkan kedua
kakinya….
Pak Kotim pun memelorotkan celana
pendek komprangnya dan tersembullah
batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
nya yang sudah menegang keras
ingin menjejali liang vagina istriku
kembali…..
Jari-jari tangan lelaki tua yang
besar-besar itu meraih dan
menggosok-gosok bibir vagina
istriku yang langsung menopang tubuhnya yang
merunduk dengan kedua tangan
istriku di atas ranjang itu…..
Sambil menggosok-gosok batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah nya, Pak
Kotim kemudian mendekatkan kepala jamur
batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
nya ke liang vagina istriku yang
telah basah….
“Uuummppppggghhhzzzzzz……..”istriku
merintih saat kepala jamur batang
kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim
menjejali liang vagina istriku
dan erangan istriku semakin keras tatkala
batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
Pak Kotim pelan namun pasti
menyeruang liang vagina istriku sehingga bibir
vagina istriku terlihat olehku
terikut masuk ke dalam liang vagina istriku
karena saking besarnya batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim.
Pantat kerempengnya Pak Kotim
terus maju melesakkan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah nya semakin dalam
ke liang vagina istriku sementara
itu kedua tangan keriputnya memegang
pinggul istriku sambil menariknya
sehingga dengan cepat batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah nya masuk
seluruhnya ke liang vagina
istriku.
Pak Kotim diam sejanak dan
kemudian Pak Kotim menarik keluar batang
kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah nya
hampir kepala jamur nya hampir
terlepas dari jepitan liang vagina istriku
tapi dengan cepat Pak Kotim
melesakkan kembali batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah nya.
Selanjutnya kulihat pantat
kerempengnya Pak Kotim maju mundur dengan
teratur mengeluar masukkan batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah nya
di dalam liang vagina istriku ….
Erangan demin erangan, deaisan
istriku memenuhi ruangan sempit itu. Pak
Kotim semakin cepat memajumundurkan
pantat kerempengnya dan dari sisiku
bagaimana batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim keluar
masuk liang vagina istriku yang terngaga
lebar sempit sementara itu bibir
vagina istriku terikut keluar masuk
akibat sodokan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim ….
Keringat kedua insan berbeda umur
jauh itu mendengus-dengus dan keringat
mereka menettes dan
“Aku mau keluar Jeng Yatiiiii…..”
“Aku jugaaaa Mbaaah Kotiiiiiim
…..”
Pak Kotim menghujam dalam dalam
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah ke
dalam liang vagina istriku mungkin kepala
jamur Pak Kotim menerobos masuk
ke rahim istriku dam kedua mengerang
hampir bersamaan dan tubuh
istriku terdorong ke depan dan istriku pun
kehilangan keseimbangan saat
istriku bersamaan orgasme nya dengan
ejakulasi Pak Kotim yang terus
menyemburkan air maninya dan istriku
terjerembab diranjang.. tubuhnya
di tindik Pak Kotim yang menekan nekan
batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
yang menyemburkan air mani di
rahim istriku sementara itu air mani Pak
Kotim juga keluar diantara
sela-sela liang vagina istriku sehingga
terbunyi aneh “preet preet …”
sebelum akhirnya tubuh istriku ditindih Pak
Kotim dan kedua tertidur
sementara itu batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim tetap menjejali liang
vagina istriku …..
akhirnya mereka bangun dan
istriku mengajakku pulang….
aku cuman menurut dan menurut…
0 Comments
Posting Komentar