*ILUSTRASI
Semenjak kejadian pertama, ketika mas Hari dan mas Mantri
memperkosa saya, sudah beberapa kali mereka mengulangnya. Setiap kali melakukan
mereka selalu mengerjai saya dengan cara cara yang belum pernah terpikirkan
oleh saya sebelumnya. Dan yang paling aneh mereka seolah tahu jadwal tugas luar
mas Aries suami ku. Mereka selalu merekam setiap mereka menyetubuhi diriku.
Diriku sebenarnya merasa sangat terhina atas perlakuan mereka tapi yang aneh
saya juga selalu menikmatinya. Mereka selalu menggunakan hasil rekaman kamera
itu untuk mengancam saya.
Mas Aries suamiku tidak pernah mengetahui bahwa istrinya
sekarang telah menjadi budak seks para cleaning service itu, malah dia masih
suka mengundang mereka datang ke apartement kami. Namun sebuah kejadian telah
membuat saya sangat ketakutan.
Hari itu mas Aries sedang tugas ke kota Busan, dan baru
kembali 3 hari lagi. Seperti sudah saya duga sebelumnya, sore sore sekali
setelah jam kerja kedua orang itu menelpon.Anggie..
sekarang mas Mantri memanggil nama saya dengan nama saja tanpa embel embel mbak
seperti sebelumnya. Kami
mau datang kesana, tolong kamu bersiap pakai mantel kamu.. jangan pakai apa apa
lagi, kita jalan jalan
. segera aku hendak
memprotes, tapi
Jangan
bantah kalau tidak mau rekaman kamu saya putarkan didepan suami kamu, dan
setelah itu kami sebar di internet
mulut ku segera terkunci aku pun melepas pakaian ku, mengenakan mantel ku dan
duduk di ruang tamu menuggu kedatangan mereka dengan perasaan yang campur aduk
terhina, malu, tapi
juga ada gejolak rasa aneh yang menggelora.
Tidak berapa lama bel pintu apartement saya berbunyi. Saya
membukakan pintunya,
wah kamu cantik sekali
dasar
cewe nggak punya
urat malu hahahahaha
sambil berkata gitu tangan mas Mantri merogoh ke pantat saya yang tidak
mengenakan apa apa dibalik mantel. Saya benar2 terhina..
Kemudian mereka mengajak saya pergi, di sepanjang jalan
orang banyak menatap saya sebab mantel yang saya gunakan sedikt pendek dengan
bagian bawah yang mengembang. sehingga terkadang jika sebuah kendaraan yang
melintas dekat saya atau ada angin nakal maka mantel itu akan mengembang dan
memperlihatkan bagian bawah saya yang telanjang. Beberapa kali hal itu terjadi
saya selalu berusaha menutupi dengan menekan mantel saya dengan tangan, tapi
mas Mantri tidak membiarkanya, dia selalu sigap menangkap tangan saya. Ternyata
mereka membawa saya kesebuah kawasan yang bisa dianggap cukup rawan di kota
itu. Kami memasuki sebuah tempat yang ternyata adalah tempat yang melayani
pembuatan tatto dan tindik.
Kemudian mas Hari yang berwajah seperti Tukul tapi tidak
lucu itu terlihat berbicara dengan bahasa Korea dengan pemilik tempat itu,
walau cuma cleaning service mas Hari memang sudah jauh lebih lama tinggal di
Korea dibanding saya selain tempatnya bekerja memaksanya harus bisa bahasa
Korea. Terlihat beberapa kali pemilik tempat itu milirik kearah saya kemudian
terkekeh.
Ternyata mereka menghendaki saya di tindik. Kontan saya
menolak bagaimana
mungkin
.gimana
kalau mas Aries tahu
kata saya.kalau
gitu kita tindik di tempat yang tidak bisa dilihat dia.. kamu
harus mau kalau nggak saya putar cd kamu, apa kamu mau.. mas Hari berkata, suaranya sangat menyeramkan saya
menjadi ketakutan..saya terdiam dan menagis..tapi tiba tiba parrrr
. pipi saya ditamparnya
dengan keras sehingga saya jatuh kelantai..jangan macam macam kamu ya
.
ayo bangunnn
sambil bicara
tangannya masuk ke dalam mantel saya dan meraih puting saya dan membetotnya
dengan keras
sehingga
saya terpaksa bangun karena sakitnya
sudah
Anggie turuti saja apa maunya Hari..daripada kamu lebih tersiksa.. lagi pula di
tindik kan nggak terlalu kelihatan bekasnya kalau sudah sembuh.. demikian kata mas
Mantri seolah membujuk
.walau
dia suka mempermalukan saya tapi saya lebih takut terhadap mas Hari yang selalu
bertindak kejam.
saya
tahu suami kamu selalu kuno dalam berhubungan seks
, dia pasti mematikan lampu kalau sedang berhubungan
dengan kamu jadi pasti nggak bakal tau deh katanya lagi. baru saja dia terdiam mas Hari
kembali menarik putingku dengan kerasnya. ughhhh sakit masssssss dia menyeret saya ke meja praktek orang Korea itu.
Akhirnya disebabkan takut terhadap mas Hari dan bujukan mas
Mantri yang saya pikir ada benarnya saya pasrah. Ternyata mas Hari meminta
orang Korea itu menindik saya di kedua puting saya dan di kelentit saya.. Saya
langsung terlonjak kaget .. dan hendak meronta tapi lagi lagi saya di tampar
dengan keras. Akhirnya saya benar benar pasrah kemudian mereka menyuruh saya
melepaskan mantel saya
.
Orang korea itu tertawa keras melihat keadaan saya, sekarang
saya sudah tidak memiliki lagi bulu dikemaluan saya semenjak mereka
mencukurnya, mas Aries pernah bertanya kenapa saya mencukur jembut saya, saya
hanya berkata bahwa saya ingin tampil lebih bersih. Kemudian orang Korea itu
menarik dan memilin milin puting saya sehingga saya terangsang dan puting saya
mulai mengacung dan tiba tiba cessaughttt
sakitttt
saya
menjerit..puting kiri saya sudah di tembus dan dengan sigap dia memasangkan
anting anting berbentuk cincin di puting kiri saya. dan seperti tidak mau
menggu lama dia mulai bekerja di puting kanan saya, dan seperti tadi augguuuuuht sakitt puting saya pun
sekarang memiliki anting. Tapi kemudian dia mulai turun ke vagina saya, dia
memilin itil saya, lalu.. ahhhhhhh
sakitttt kali ini
rasa sakitnya jauh melebihi yang tadi, saya sampai berkunang kunang. dan
kali ini bukan anting2
yang dia pasangkan tetapi sebuah gembok kecil. begitu kecil menyerupai gembok
yang biasa kita pasang di buku diary kita agar tidak bisa di buka.
Walau kecil gembok itu memiliki kunci yang kemudian oleh
tukang tindik tadi di berikan ke mas Hari. yang dengan sangat gembira
menerimanya. Setelah itu dia memerintahkan saya mengenakan mantel saya dan
mengajak saya pulang kembali ke Apartement. Tapi sebelum saya mengenakan mantel
tiba tiba mas Mantri yang dari setadi mengabadikan adegan tadi dengan kamera
tiba tiba memberikan dua buah lonceng kecil yang terikat di sebuah rantai tipis
seperti yang digunakan kucing peliharaan ke mas Hari. Kemudian mas Hari
memasangkannya di gembok yang terdapat di itil saya.Baru kemudian dia
mengijinkan saya mengenakan mantel dan mengajak saya pulang.
Dengan itil yang masih sakit dan tergantung sebuah gembok,
saya merasa berjalan dengan sedikit aneh. Sedikit mengankang dan sedikit
menunging dan celakanya ketika saya melangkah dengan mantel yang tidak terlalu
rapat terdengar bunyi klinting klinting dari bagian bawah saya.
Ternyata penderitaan saya tidak hanya sampai disitu. Kami
tidak langsung pulang tapi mampir dahulu kesebuah restoran cepat saji ala barat
di pusat kota. Restoran itu selalu ramai oleh anak anak muda Korea yang seperti
juga anak muda di Indonesia sangat menyukai makanan ala barat. Sesampai di
restoran bukannya ke counter langsung mas Hari dan mas Mantri malah duduk di
kursi, mereka menyuruh saya yang memesan makanan. Dalam keadaan Restoran yang
sedang ramai hal itu membuat saya sangat takut kalau sampai ada yang tahu
keadaan saya. Saya berusah berjalan senormal mungkin tetapi tetap saja
terdengar bunyi klinting klinting dari bagian bawah saya, belum lagi pakaian
saya yang sangat aneh mantel pendek dengan bagian bawah yang mengembang. Dalam
keadaan normal mantel itu padanannya adalah sebuah celana panjang. Kali ini
saya tidak mengenakan apa apa lagi dibaliknya, sehingga cukup meng ekspos
bagian pangkal paha dan dada saya. Sejumlah orang terlihat keheranan memandang
diri saya dengan pakain seperti itu mengingat saat ini adalah akhir musim gugur
yang cukup dingin. Lebih heran lagi mereka mendengar suara klinting klinting
yang cukup nyaring terdengar dari bagian bawah saya. Tetapi kemudian saya
melihat sejumlah anak muda pria tertawa terkekeh sambil memandang saya, saya
rasa dia sudah tahu keadaan saya sekarang
. saya malu..
Setelah memesan makanan saya kembali kemeja dimana mas
Mantri dan mas Hari duduk Saya memberikan makanan pesanan mereka. Mas Hari
memesan burger dan soft drink sedang mas Mantri seperti ukuran tubuhnya yang
gempal walau tidak gendut memesan 4 buah hot dog dan segelas soft drink. Tapi
ternyata hanya dua buah yang dia makan, dua buah lagi dia hanya makan rotinya
sedang sosisnya dia cuci di gelas soft drink. Kemudian dia pindah duduk dengan
mengambil posisi disebelah kiri saya. Dan tiba tiba dia merengkuh saya, lalu
tangannya menyusup kebagian bawah mantel saya, belum cukup keterkejutan saya
dia ternyata mencoba menyusupkan sosis tadi kedalam vagina saya. Saya mencoba
berontak tapi dia berbisiksilahkan
bergerak yang mencurigakan, biar orang orang disini tahu
saya pun terdiam sambil mengigit bibir bawah saya
menahan tangis. Dan pelan pelan dia menyusupkan sosis tadi kedalam vagina saya
setelah sebelumnya dia mengesek gesekan jarinya ke klentit saya yang ada
gemboknya, sehingga vagina saya mulai basah. dan bless masuk hampir seluruhnya
sosis itu. Tapi kemudian dia menarik kembali dan mengocok ngocoknya sehingga
saya hampir tidak bisa bernafas karena horny yang luar biasa, saya takut ada
orang yang tahu keadaan saya
Tapi kemudian dia berhenti, untuk kemudian yang membuat mata
saya terbelalak dia mengambil sebuah sosis lagi, dan kembali mecoba memasukan
sosis itu kedalam vagina saya yang sebelumnya sudah berisi sosis yang lain.Saya
mencoba mengelak tetapi dia memberi isyarat yang sedikit mengancam. Akhirnya
saya pasrahkan dua buah sosis sekali gus masuk kedalam vagina saya hingga hanya
tersisa sedikit bagian atasnya. Saya hampir merasa mata saya saat ini sedang
merem melek karena sensasi aneh yang saya rasakan. Setelah semua masuk mas
Mantri mencium kening saya seolah saya kekasih kesayangannya. ayo kita pulang
ajaknya kepada mas
Hari dan saya. mendengar itu saya sedikit lega, sebelum saya bangkit tangan
saya kebawah ke arah vagina saya untuk mencabut sosis tadi, tetapi mas Mantri
mencegah.biar saja
disitu saya mau makan nanti dirumah..
tolong di simpan
dulu ya
. bicaranya kalem sekali
dan sambil bicara dia kembali mencium pipi saya dan mengelus elus rambut saya,
membuat saya merinding membayangkan bagaimana cara saya berjalan nanti.
Kami pun berjalan keluar restoran itu, jalan saya menjadi
lebih susah dari ketika datang tadi, saya tidak bisa berjalan normal, sebab
saya harus berusaha menjepit kedua sosis tadi agar tidak jatuh. Tapi celakanya
makin dijepit makin saya merasa terangsang hebat karena kedua sosis itu seolah
bergelinjang didalam vagina ku. Hal itu semakin menyebabkan vaginaku bertambah
basah, yang berarti semakin sulit menahan kedua sosis itu agar tidak jatuh..Apa
jadinya kalau sosis itu jatuh di tempat ramai
Saya berusaha berjalan normal tapi sulit, yang ada saya
semakin lambat berjalannya, hal itu tampaknya membuat mas Mantri kesenangan,
dia terkekeh. selama perjalanan dia merangkul saya di pinggang seperti seorang
kekasih. Mas Hari hanya berdiam sambil terus memainkan kameranya, saya lebih
suka dia seperti itu, wajahnya seperti Tukul Arwana tetapi saya sangat takut
terhadap dirinya.
Kami pulang menggunakan Bus, dan saya harus menunggu bus di
sebuah halte. vaginaku semakin becek saya semakin sulit menahan agar sosis itu
tidak keluar. Saya merasa mata saya semakin sayu karena rangsangan hebat yang
saya rasakan. Beberapa kali saya menoleh ke arah mas Mantri secara bersamaan
dia juga menoleh kearah saya , dan dia tersenyum penuh arti setelah melihat
wajah saya..
Ketika tiba di halte bus tujuan kami baru saja lewat
sehingga kami haru menunggu sekitar 10 menit lagi untuk jadwal berikutnya. Di
halte itu sudah duduk dua orang pria korea tua yang saya taksir berumur sekitar
60 tahunan tampaknya mereka seprti dua orang pensiunan yang bersahabat. masih
ada dua tempat duduk lagi disitu, tapi mas Mantri tidak mengizin kan saya duduk
malah dia sendiri dan mas Hari yang duduk. Saya harus berdiri sambil menahan
sosis agar tidak jatuh. Saya merasa salah satu sosis sudah mulai keluar
separuhnya saya begitu takut sehingga mas
Mantri gantian doong saya ghhh mau duduk
saya sedikit melenguh karena semakin merasa terangsang. jangan kamu berdiri saja, saya capai nih kalau mau
minta sama Hari saja
mendengar itu saya memandang ke mas Hari, tapi mas Hari memang tidak berbicara
apa apa tapi matanya mendelik menakutkan, saya faham dia juga tidak mau bangun,
saya takut sama dia. Akhirnya saya berusaha keras agar sosis itu tidak jatuh
tetapi semakin menahannya semakin sulit disatu sisi saya semakin terangsang
yang membuat vagina saya semakin becek, disisi lain sosis itu terasa semakin
licin dan sudah mulai keluar melebihi separuhnya. Saya hanya berharap Bus
segera datang agar saya bisa duduk di bus dan membenarkan kembali letak sosis
itu.
Tetapi harapan tinggal harapan perlahan namun pasti sosis
itu meluncur dan
akhirnya poppp.. sosis itu jatuh, karena saya terus berusaha menjepitnya sampai
detik detik terakhir sosis itu bukan hanya sekedar jatuh tapi seakan meloncat
keluar. Pria korea itu melihat kejadiannya dan sedikit terkejut, namun kemudian
gantian saya yang terkejut ketika kemudian dia berjongkok dan memungut sosis
itu, saya yakin dia melirik kearah bawah mantel ku dan dapat dengan mudah
melihat kearah vaginaku yang tidak tertutup apa apa..milikmu
sebaiknya hati hati menjaganya..
katanya dalam bahasa Korea, saya begitu gugup sehingga malah membuat satu sosis
lagi terlupakan dan
poopp, sosis itu keluar lagi seperti di tembakan. Kedua pria Korea itu tertawa
kerasa sekali sampai terbahak.. saya benar benar sangat malu, kawannya ganti
menunduk dan memberikan sosis itu kepada saya dan berkata dalam bahasa korea sosis kami jauh lebih
nikmat dan tidak perlu harus dua untuk memenuhi milikmu, cukup kami bergantian kata kata itu disambut
tawa keras mereka berdua, saya begitu malu hingga sarasa mau melayang pingsan,
saya melirik ternyata mas Mantri juga tertawa terbahak.
Akhirnya bus itu tiba, didalam bus saya duduk diapit mas
Mantri dan mas Hari, tangan mas Mantri kembali memasukan sosis yang terjatuh
tadi kedalam vaginaku sambil berpesan kali
ini tolong disimpan yang benar jangan sampai jatuh lagi malu dong aku hanya dapat
tertunduk..selama mencoba memasukan sosis tadi, sosis tidak langsung di masukan
tapi dikocok kocok lebih dahulu sehinga tanpa saya sadari saya melenguh nikmat
dan tenyata lenguhan ku keras sekali sehingga terdengar oleh beberapa
penumpang, seorang penumpang, wanita tua, bangkit dari duduknya dan bersiap
turun di halte berikutnya dan bekata ketus dan keras dalam bahasa korea, dasar pelacur tidak
bermoral, tidak cukupkah hanya melacur di negaranya, kenapa dewa mendatangkan
penyakit kenegara ini
mendengar itu tanpa terasa saya menangis, tapi mas Hari memberikan sapu
tangannya kepada saya dan berkata, tidak
perlu menagis kalau yang dikatakan seseorang tentang kita memang sebuah
kenyataan mungkin
dia mencoba menenangkan saya, tapi itu membuat tangisan saya makin tidak
terbendung, saya malu
.
Tiba di apartement mereka menyuruh saya melepaskan mantel
dan bertelanjang bulat, mas Hari memberi perintah agar saya beridiri di
depannya, dia memandangi tubuh saya, dia memandangi hasil tindikan tadi.
Kemudian dia melepas bel tadi, dan memindahkannya dari gembok di itil ke anting
di puting. setelah itu dia mengambil segulung benang sulam dari lemari perkakas
ku, dan memotong dua helai benang sepanjang kurang lebih tiga meter sehelai
diikatkan ke anting di puting sebelah kiri, sehelai yang lainnya di anting
puting sebelah kanan. Kemudian dia menyuruh ku merangkak, sekarang merangkak
keliling, kamu harus tahu kemana saya mau kamu berbelok saya tidak mengerti tapi saya menurutinya, saya
mulai merangkak Tetapi belum saya mulai merangkak tiba tiba dia berkatasebentar masaih ada yang
kurang.. dia
mengambil sebuah pisang, sebesar pisang ambon dan tanpa melepas kulitnya dia
memasukannya ke vaginaku, lalu sebuah ketimun jepang yang hijau tua dan sedikit
berbintil ke dalam anus ku.sekarang
mulai
aku
merangkak dan perasaan aneh mengalir ketika kedua buah tadi seolah bergoyang
didalam tubuh ku
ughh
mas nggak tahannnn kataku,
tapi dia malah mencambuku dengan ikat pinggannya diam nggak ada kuda yang bicara saya kaget ternyata
kami sedang bermain kuda kudaan, kemudian saya merasakan benang di puiting
kananku ditarik dengan keras sehingga putingku terbetot kearah belakang,rupanya ini maksud dia
bahwa saya harus tahu kearah mana saya harus berbelok sesuai keinginannya saya pun berbelok
kekanan dia terlihat puas, 15 menit berikutnya saya merangkak berputar putar
didalam ruangan tapi lama lama saya semakin tidak tahan rangsangan pisang dan
ketimun semakin hebat. sehingga akhirnya tubuhku bergetar dan saya mencapai
klimaks. Mas Hari terlihat senang dia menghampiri saya menjambak rabutku dan
langsung mencabut pisang tadi dan menggantikannya dengan kemaluannya sendiri
yang besar. bahkan lebih besar dari pisang tadi.
Mas Hari mulai memompa pingulnya dengan cepat sambil
tangannya meremas payudaraku. Bel yang tadi dipasang di putingku berbunyi
klinting klinting dengan kerasnya menambah gairah mas Hari. sementara itu mas
Mantri tidak henti2nya merekam adegan itu. aku benar benar nikmat
sampai sampai aku merasa
setengah diawang awang, dengan mas Aries jujur aku belum pernah merasa seperti
ini. tapi tiba tiba, Tarrrr wajahku ditampar oleh mas Hari, aku terkejut,
sambil menampar tadi dia sama sekali tidak mengurangi enjotannya, tarrrr
kembali wajah ku
ditamparnyasekarang
baru enak ya.. pelacurrr
katanya dan, tarrrr
kembali
dia menampar ku..Aku mulai menangis
.dia
kembali meremas dadaku tapi kali ini dengan sangat kasar dan keras sehingga aku
kesakitan sekali. Tangisku mulai meledak, dan tampaknya dia malah sangat suka.
sehingga dia mendekati klimaks ketika tiba tiba dia mencabut penisnya dan
bergerak dengan cepat kearah mulut ku dan dengan paksa memasukan penisnya
kemulutku hingga dalam dan serrr dia mncapai klimaks didalam mulut ku.. aku
sampai tersengal karena banyaknya seperma yang masuk
setelah itu mendorong diriku dengan keras sehingga
aku terguling. Dia mengambil segelas Soju (sake korea..) dan menonton diriku
yang masih menangis sambil minum soju itu, tiba tiba dia menyiram diri ku
dengan soju itu dan mendorong keras diriku dengan kakinya sambil bangkit. Badan
saya langsung menggil melihat dia mendekat lagi ke saya, minum ini cepat katanya sambil
mencekoki saya dengan soju kemulut saya.Cara mencekokinya yang kasar dan daya
tampung mulut saya yang tidak sebanyak itu membut saya tersedak dan batuk batuk
hingga sebagian keluar lagi lewat lubang hidung saya. Mas Hari melihat itu
langsung menampar kembali. saya terjatuh dan menangis. Kemudian mas Hari
menyuruh saya duduk diatas lutut saya kemudian mulai mengikat tangan saya
kebelakang pergelangan tangan kanan bertemu siku kiri begitu sebaliknya,
kemudian rambut saya diikatkan ke tangan saya. Hal itu membuat wajah saya
menjadi menengadah ke atas.Kemudian dia mengambil beberapa karet gelang dan
mengikatkannya di masing masing payudaraku, rasanya sangat sakit sekali aku
kembali menangis payudaraku saat ini sudah berbentuk seperti balon karena
diikat dengan karet sangat keras warnanya pun mulai berubah. Dengan membentak
dia menyuruh kaki ku mengangkang, masih dalam keadan berlutut. Tiba tiba saya
merasakan sesuatu menyusup kedalam vagina saya, ternyata itu adalah sebuah
dildo vibrator yang rupanya sudah dibawanya. Kemudian dia mulai mengocok ngocok
dildo tadi kedalam vagina saya tanpa menyalakan vibratornya. aughttt enggghttt saya sampai melenguh
keenakan. kemudian mas Hari memasukan Vibrator itu dalam dalam sehingga saya
merasa telah mentok di vagina saya kemudian di menyalakan vibrator tadi yang
mulah berputar putar, bergoyang dan bergetar sekali gus. Dalam keadaan terikat
dan tidak dapat melihat ke bawah sensasi yang di timbulkan vibrator itu menjadi
semakain menggila didalam diri saya.ughtttt
hmmmm
. saya benar benar tidak
kuat hingga tubuh ku bergetar nikmat. eh
enak nggakkata mas
Hari.ketika saya terlambat menjawab dia menarik anting di puting saya keras
keras sehingga saya kesakitan uuenakkk
masss
sshh itu sebuah kenyataan,
tapi aku merasa terhina apa lagi mendengar mas Mantri tertawa keras dibalik
kameranya mendengar itu. Akhirnya tubuhku tiba tiba mengejang hebat dan engghhh saya keluarrr.. tanpa sadar saya
berbicara karena mencapai klimaks dalam posisi yang tidak biasa
tetapi mas Hari tidak
langsung mencabut vibrator itu, tetapi dia mulai beronani didepan wajah ku dan
setelah beberapa menit crottt crottt dia mencapai klimaks di wajah ku. sedang
vibratornya masih terus bergerak didalam vagina ku membuat tubuh ku mencapai
multy orgasme. dan akhirnya terbanting ke belakang akibat lonjakan kenikmatan
yang aku rasakan. Mas Mantri yang dari tadi terus mengambil adegan tadi, mulai
menyerakan kameranya ke mas Hari. Dia mencabut vibrator itu, melepas ikatan
tangan dan rambutku, lalu membuka kaki ku dan memasukan penis besarnya kedalam
vagina ku dan langsung memompa diriku. aku kembali on.
Dan mulai bergoyang mengikuti irama goyangnya, namun karena dari tadi saya
sudah mencapai klimaks berkali kali maka hanya beberapa saat saya sudah kembali
mencapai orgasme. Mas Mantri yang belum keluar melihat saya sudah mencapai
klimaks dia terkekeh, kemudian memaksa saya berbalik sehingga saya menungging.
Kemudian dia kembali memasukan penis nya ke vagina saya dan kembali memompa
kannya. tapi yang mengejutkan dia memasukan vibrator tadi kedalam anus saya.
Rasanya sakit sekali, saya benar benar kaget. Akhirnya diapun mencapai klimaks
setelah cukup lama.
Sepanjang hari itu kedua orang itu terus menerus bergantian
mengerjai saya. Selama satu minggu mas Aries bertugas mereka juga terus menerus
mengerjai saya. Akhirnya ketika saatnya mas Aries akan pulang, setelah satu
mingu bertugas, luka tindikan di puting dan itil saya sudah sembuh, sehingga
saya sudah dapat melepas kedua anting di puting saya, sepintas tidak akan
terlihat lubang tindikan diputing saya, sehingga saya yakin mas Aries tidak
akan tahu. Namun saya tidak dapat melepas gembok di itil saya. Saya menelpon
mas Hari meminta kuncinya namun dengan enteng dia menjawab saya lupa ditaruh
dimana., nanti saja kalau sudah
ketemu saya bawain kekamu..
saya benar2 shockmas
Hari bagaimana kalau mas Aries tahu
itu urusan kamu,
kalau kamu tidak mau dia tahu, ya di jaga dong
Akhirnya saya hanya bisa pasrah sambi dalam hati ketar
ketir, selama itu setelah mas Aries pulang, ketika dia mengajak bermesraan saya
selalu mengelak saya takut ujungnya dia minta jatah. Kalau sampai itu terjadi
bisa berbahaya kalau dia menemukan gembok di itil istrinya. Dan saya hanya bisa
berharap mas Aries segera bertugas di luar kota lagi.., maaf kan saya mas Aries
Dua orang begundal itu pun tidak pernah berhenti di situ,
mereka selalu menemukan cara mempermalukan dan menyiksa saya, di lain
kesempatan mereka pernah membawa saya kepada seorang pria Korea yang juga
memilki hobby yang sama dengan mereka dan bahkan memilki sejumlah mainan yang
aneh aneh. Tetapi saya akan menceritakannya lain waktu saja ya
0 Comments
Posting Komentar