*ILUSTRASI
Setelah Mike pergi, Rini menyelimuti tubuhnya dan tubuhku
kemudian kembali berbaring miring menghadap tubuhku, ku kecup mesra keningnya
dan berkata lembut padanya, “I love you Honey....”
Rini pun menjawab “I love you too Honey.” Sambil Rini
mengecup bibirku ringan.
Aku memiringkan tubuh menghadap tubuhnya dan berkata lagi
padanya “Istriku sayang... kalau threesome dengan Mike lagi ...gimana?”
Rini menatapku sayu dan menjawab, “ terserah...”.
Apabila dijelaskan, mungkin saat ini perasaan cemburu, marah
dan kesal ketika melihat lelaki lain menyentuh tubuh seksi istriku, kini
sedikit mulai berubah, ada sedikit perasaan turut menikmati sensasi variasi
seks ini.
Berdasarkan pendapat ku, bila suami atau istri tidak
memiliki perasaan yang kuat maka akan menimbulkan rasa benci dan jijik terhadap
pasangannya hingga nanti berujung divorce atau perceraian. Sungguh sangat
berbahaya, apalagi bila pasangan tersebut mempunyai anak. Maka anak akan
menjadi korban dari hasrat suami-istri yang sangat berbahaya ini.
Ketika tidur ku sedang pulas-pulasnya, tiba-tiba telingaku
dikagetkan oleh suara dering handphone, ku buka mata dan berusaha bangkit dari
tidurku, ku cari arah handphone itu, ternyata ada di samping istriku yang
sangat pulas tidurnya. Ku raih handphone istriku, ku lihat dan ternyata kakak
kandung istriku atau lebih tepatnya kakak iparku Sri.
Rasa lelah dan kantukku masih cukup berat, akhirnya aku
memutuskan untuk memberikan handphone kepada istriku “Sayaaang...sayaaaaang...
ini kakakmu...” sambil ku tepuk lembut bahunya.
Akhirnya istriku menerima panggilan telepon dari kakaknya sambil
dia berbaring dan akupun kembali membaringkan tubuhku dan mulai melanjutkan
tidurku.
“HAH... APA ?” teriak istriku saat sedang menerima panggilan
telepon dari kakaknya dan kembali mengagetkan ku.
Kembali istriku berbicara dengan kakaknya, “iyaaa... Rini
sekarang lagi di luar negeri..., Rini akan secepatnya pulang ke
Indonesia...iyaaaa...iya...iya..teteh yang sabar yaaa... Rini akan pulang
secepatnya...iyaaa..iyaaa...yang tabah yaaa... “ jawabnya. (Teteh adalah
sebutan daerah untuk kakak atau perempuan yang umurnya lebih tua)
Ku lihat Rini meneteskan air matanya, ku tanya padanya “ada
apa sayang..?” sambil aku bangkit dari tidurku dan duduk bersandar di sandaran
kasur. Rini pun bangkit dan duduk bersandar di dadaku sambil ku rasakan
badannya mulai bergetar dan menangis. Dia pun berkata sambil sesenggukan “Teteh
Sri... memergoki suaminya sedang bercinta dengan wanita lain di rumahnya
....dan warga pun turut menghakimi suami teh Sri...” jawabnya sambil terus
menangis.
Ku jawab ringan “Ooh...kirain apa..”
Rini pun kaget dan langsung menarik tubuhnya dari dadaku
sedikit menjauh sambil tangannya memegang tanganku dan berkata, “Kok Oh sih???
Perasaan mu dimana???” tanya Rini sambil menatapku tajam dan berlinang air
matanya. Dan terlihat Rini berpikir mengenai ku, entah dia memikirkan apa?
Sungguh aku tidak tau.”
JLEBBB.. pertanyaan istriku membuatku tersadar sekaligus
membuatku kaget, kedua mataku memandang tajam ke depan dan bertanya pada diriku
sendiri dalam hati, “ada apa dengan diriku?... ada apa dengan perasaanku?
Kenapa ??..Kenapa diriku berubah?”
Tidak lama kemudian, kudengar Rini mulai menangis kembali
dan melepaskan tangannya di tanganku, lalu dia menutup wajahnya dan menangis.
Aku masih tertegun, ku buka telapak tanganku, ku tatap tajam
telapak tangan ku, dan berkata pada diri sendiri di hati, “apakah..ini
gara-gara perasaanku yang telah berubah? Apakah aku berubah karena sensasi
nikmat threesome yang telah aku rasakan sehingga aku menjadi tidak peka
terhadap hubungan suami istri?....apakah perasaanku tidak peka terhadap masalah
perselingkuhan?”
Segera ku hampiri Rini dan aku berusaha memeluknya lembut
namun tangannya menepis dan menolak pelukan ku. Tentu saja penolakan langsung
itu membuatku kaget, dan aku bertanya lembut padanya, “Rini ku sayang...
kenapa?”
Rini segera menjawab dan bertanya cukup keras “kamu sudah
berubah...Dimana rasa empatimu?”
Akupun segera menjawab dengan lembut padanya,”Aku tidak
bermaksud menganggap hal itu biasa tetapi cobalah tenang... semua akan
baik-baik saja..”
Rini pun melawan ucapanku dan berkata, “baik-baik saja???
Suami kakak ku mati digebukin warga disebut baik-baik saja...?? coba kamu pikir
...!!!!” sambil dia menangis kembali dan melemparkan bantal ke wajahku.
Dalam hatiku berkata, ini bukanlah saat yang tepat untuk
beradu omongan, ku putuskan untuk mengalah dan mendengarkan semua rasa sedih
dan keluh kesahnya, mengalah bukan berarti kalah.
Setelah ku rasa keadaan mulai tenang, dengan perlahan ku
peluk dia, ku kecup lembut keningnya dan pada akhirnya Rini istriku meminta
maaf padaku karena dia telah berbuat kasar padaku dan dia tidak mampu
mengendalikan emosinya. Tadinya Rini akan segera pulang dadakan ke Indonesia
tetapi jadwal tiket penerbangannya tidak bisa dirubah dan tersisa beberapa hari
lagi yang membuat kami harus tinggal di luar negeri tepat seminggu.
Ku baringkan tubuhnya, aku menyelimuti tubuh kami berdua dan
kamipun berusaha tidur kembali dengan posisi aku memeluk istriku dari belakang.
Suara petir membangunkan tidurku, rupanya di luar sudah akan
mulai hujan. Aku buka mataku dan kulihat jam ternyata sekitar pukul 09.47 pagi.
Ku cari istriku yang semalam tidur di sampingku, aku segera bangkit menuju
kamar mandi, ternyata di kamar mandi pun sama, aku tidak menemukannya kemudian
aku segera menuju ruang tv di kamar hotel ini, ternyata dia juga tidak ada. Daripada
terus bertanya-tanya, lebih baik aku segera memakai pakaian renang ku dan
segera menuju ke kolam renang milik hotel ini.
Setelah tubuhku terasa cukup fresh, segera aku menuju
fasilitas lain hotel ini, yaitu sauna. Ketika aku sedang menuju tempat sauna,
tanpa sengaja aku melihat istriku sedang berjalan bersama seorang perempuan dan
seorang laki-laki tetapi aku tidak mengenal lelaki dan perempuan itu, mereka
bertiga terlihat memakai pakaian renang. Ku pikir sesaat mungkin mereka adalah
teman istriku karena mereka sama-sama orang Indonesia.
Seharusnya dalam perasaanku timbul rasa marah dan cemburu
besar ketika melihat lelaki itu melingkarkan lengan kanannya di pinggang
istriku yang sesekali meremas pantat istriku sedangkan tangan kiri lelaki itu
memegang pinggang wanita yang satunya lagi namun perasaanku saat itu malah
timbul sensasi lain, mungkin bila dijelaskan , suatu perasaan ingin melihat
mereka bersetubuh dan aku menikmatinya.
Di hatiku yang lain mengatakan “Jarwooo ..itu istrimu sedang
berselingkuh!!!” tetapi hatiku yang lain berkata “aku menikmatinya..aku turut
senang.. aku ingin melihat mereka bersetubuh... aku ingin melihat istriku
selingkuh dan dientot lelaki lain ... ARRRRGGGGGHHH” ucap perasaanku dalam hati
yang mulai membangkitkan birahi.
Segera aku ikuti mereka bertiga dari kejauhan, tampak dengan
jelas, lelaki itu membelai lembut rambut istriku, mengelus lembut punggung
istriku dan meremasnya lagi dan lagi. Ku dengar istriku mendesah sambil mereka
terus berjalan menuju tempat tujuan yang belum ku ketahui.
Pada akhirnya, mereka bertiga masuk ke fasilitas “Bar &
Jacuzzi” hotel ini. Sementara waktu, aku berdiam diri dulu di sebuah lorong
tujuannya adalah supaya mereka mendapatkan waktu memesan tempat dan minuman.
Setelah dirasa cukup waktu, segera aku masuk ke faslitisas tersebut.
Ketika aku masuk, ku melihat ada meja resepsionis, Bar,
beberapa sofa yang dikelompokkan dan beberapa bilik jacuzzi. Bilik jacuzzi
tersebut terlihat seperti anyaman modern yang khas dari suatu daerah di negara
lain, bilik tersebut terlihat sangat luarbiasa menarik dan asri, mungkin
arsitek hotel ini memadukan seni modern dan klasik yang artistik namun
futuristik.
Fasilitas ruangan ini sangat luas, beberapa orang duduk di
meja bar, sebagian lagi mereka di sofa sambil minum yang diselingi rangkulan,
pelukkan dan ciuman mesra dan sebagian lagi tampak terlihat pengunjung keluar
masuk dari bilik jacuzzi.
Setelah mengagumi kerapihan ruangan tersebut, segera aku
menuju ke meja resepsionis, ku tanyakan mereka bertiga berada dimana. Kemudian
resepsionis itu menjelaskan bahwa mereka berada di bilik jacuzzi no 4. Lalu aku
segera memesan bilik no. 3 namun ternyata bilik no. 3 telah diisi oleh
pengunjung lainnya. Perasanku sedikit kecewa, segera aku memesan bilik no. 5
tetapi bilik tersebut juga sama, telah diisi oleh pengunjung lainnya.
Pada saat itu, aku menjadi sangat kecewa, karena tujuanku
adalah ingin mendengar dan bila memungkinkan aku dapat melihat aksi istriku
bersama lelaki dan wanita di dalam bilik jacuzzi tersebut.
Lalu aku memesan bilik no. 3 atau no.5 walaupun aku
dimasukkan ke dalam daftar tunggu. Daripada menunggu dengan perasaan kecewa,
aku segera menuju bar dan memesan minuman isotonik karena minuman jus
kesukaanku tidak ada di dalam daftar menu bar tersebut.
3 menit ini serasa berjalan lama luarbiasa. Perasaanku
sangat kacau dan kecewa. Tiba-tiba ada yang menepuk pundakku. Ku balikan badan
dan ku lihat, ternyata Mike ada di lokasi yang sama dengan ku, ku lihat Mike
bersama dengan temannya yang seorang wanita.
Mike hanya mengenakan celana renang saja sama dengan ku
sedangkan wanita itu mengenakan bikini saja. Ku lihat wanita yang berada di
samping Mike berambut hitam agak kemerahan, berkulit putih namun kulit di area
buahdadanya berbintik merah, buahdadanya terlihat lebih besar daripada buahdada
istriku, perutnya rata, dia mengenakan celana dalam dan tampak “Camel Toe”
(istilah memek yang tercetak jelas dibalik celana dalam) dan kakinya begitu
jenjang.
Aku segera berjabat tangan dengan Mike dan Mike mengenalkan
teman yang berada di sampingnya padaku. Dia bernama Sarah, ku bersalaman
dengannya, Sarah menjabat erat tangan ku dan mendekatkan tangannya supaya aku
cium, dan kami pun tersenyum bersama. Ku pikir ini hanya masalah budaya saja.
Kemudian Mike dan Sarah mengajakku ke area sofa, aku pun menerima tawaran
mereka. Ku pikir, daripada menunggu lebih baik aku bersama mereka.
Kemudian ku ikuti mereka ke area sofa yang berbentuk L,
posisi duduknya adalah Sarah diapit oleh Mike dan aku. Saat ku duduk, tanpa
sengaja posisi duduk kami bertiga tepat lurus menghadap pintu bilik Jacuzzi
no.3, 4 dan 5. “Pas ...” gumamku dalam hati sambil menikamati pemandangan di
sekitar beberapa area sofa yang dihiasi lampu-lampu yang temaram. Ku lihat ada
beberapa pasangan di area sofa lain yang berciuman dan bercumbu.
Saat aku menikmati pemandangan panas di beberapa area sofa,
Mike memecahkan lamunanku dengan mulai membuka obrolan bersama Sarah sedangkan
aku hanya tersenyum dan mulai belajar mencerna bahasa Inggris yang sedang
mereka ucapkan. Lalu datanglah pelayan mengantarkan minuman yang telah dipesan
Sarah. Ku lihat minuman itu Red Wine. Sarah mulai menuangkan minuman itu ke
gelas seloki kami masing-masing dan mengajak minum bersama.
Sebagai penghormatan ku pada mereka, segera ku raih gelas
yang telah berisi Red Wine tersebut dan meminumnya bersama-sama. Saya hanya
seteguk saja, karena aku kurang menyenangi minuman yang mengandung alkohol.
Mereka kemudian melanjutkan percakapannya. Lambat laun Mike merapatkan tubuhnya
ke tubuh Sarah, Mike meraih leher Sarah dan mereka mulai berciuman mesra
dilanjutkan dengan ciuman panas dan saling melumat.
Pemandangan di sampingku sangat panas, kemudian tanpa terasa
kontolku menegang, segera aku membetulkan posisi kontolku menghadap ke atas
walaupun masih tertutup celana renang ku. “mmmppphhh...sslllrrrppp...so sweet
honey...mmmphhh” desah Sarah. Keduanya saling merengkuh leher supaya ciumannya
bertambah liar. Sekarang posisi duduk Sarah membelakangiku dan menghadap Mike,
terlihat beberapa kali Mike mengelus punggungnya Sarah.
Aku hanya terdiam kaku dan menahan gejolak birahi yang mulai
meninggi. Rasanya aku ingin ikut bergabung dengan mereka tetapi ini bukan pesta
ku dan acara ku. Sesaat Sarah melepaskan kulumannya dan kepalanya menoleh
kepadaku dan tersenyum lembut padaku kemudian Sarah melanjutkan lagi ciuman dan
kulumannya bersama Mike, “mmmmppphhh....sssllllrrrppp...ouuuhhhh” desah Sarah
saat ku lihat Mike menyentuh paha Sarah.
Aku hanya terduduk kaku dan diam, aku gak berani bergabung
dengan mereka karena aku takut mengganggu. Akhirnya kusandarkan punggungku dan
menatap lusrus ke bilik no. 4 yang didalamnya ada istriku bersama lelaki dan
wanita lain yang belum ku kenali. Pertanyaan dalam hatiku sangat banyak, “Apa
yang mereka lakukan?.. apakah mereka hanya berendam saja tanpa melakukan yang
lain? ..atau apakah mereka berbuat lebih jauh? ...apakah mereka melakukan
threesome? “ gumamku dalam hati.
Di saat aku sedang membayangkan istriku yang sedang
threesome dalam bilik itu, tiba-tiba pahaku merasakan sentuhan lembut, ternyata
tangan Sarah menyentuh lembut pahaku dan mulai mengelus kontolku dari luar
celana renang ku, sedangkan Sarah masih terus berciuman dan saling melumat
dengan Mike.
“Ooouuuhh....” desahku mulai merasakan sentuhan lembut
wanita lain di kontolku yang masih terbungkus celana renang.
Mike mencoba merapatkan tubuh Sarah ke samping tubuhku. Ku
lihat di sekitar area sofa lain juga sudah banyak yang berciuman mesra tetapi
tidak ada yang protes atau merasa keberatan. Semua saling menikmati di area
sofa masing-masing.
Kemudian Mike memiringkan Tubuh Sarah supaya menghadap
padaku, mungkin Mike memberikan kesempatan padaku untuk sama-sama menikmati
percumbuan ini.
Dengan segera Sarah merengkuh leherku dan duduk dipangkuanku
lalu kami mulai berciuman dan lidah kami menari bersama disertai hisapan dan
lumatan yang semakin liar. Rasanya sangat berbeda, inilah pertamakali aku
merasakan percumbuan dengan wanita selain istriku.
Kedua tangan Sarah meremas, mengusap dan menarik rambut
serta menekan kepalaku supaya ciumannya lebih erat dengan ciumanku, lidahku
dihisapnya begitu juga lidahnya ku hisap,
“mmmmppphhh....ssssslllllrrrppp...mmmmppphhh” desah kami berdua. Lalu kedua
tangan Sarah diteruskan dengan menyentuh dada bidangku, terasa Sarah menekankan
buahdadanya ke dada bidangku sedangkan memek Sarah yang masih terbungkus celana
bikininya digesek-gesekan ke kontolku yang sudah menegang keras terbungkus
celana renangku.
Sarah menggerakan pinggulnya pelan kemudian merubah ritme
gerakan pinggulnya menjadi cepat dan cepat yang otomatis buahdadanya bergesekan
dengan dadaku. Aku lihat Mike mengelus punggung Sarah dari sampingku dan Mike
mulai mengocok kontolnya dari dalam celana renangnya.
“AAAaaaah...” desah Sarah saat melepaskan lumatannya dari
ku. Sarah langsung merengkuh leher Mike dan kembali mereka berciuman dan saling
melumat. “mmmmpppphhh ... ssllllrrpp ... mmmppphhh”desah mereka berdua kembali
terdengar dekat dengan telingaku.
Aku melihat, buahdadanya yang masih tertutup bikini
bergelantung bebas, segera kedua tanganku menyentuh lembut, meremas buahdada
Sarah dan sesekali memilin putingnya yang masih terbungkus bikini.
Mike mulai menurunkan celana renangnya sebatas lutut sambil
mereka masih tetap berciuman dan saling melumat. Aku lihat tangan Sarah mulai
mengocok lembut kontol Mike. “Ooouuuhhh ....yeaaaaah..” desah Mike menerima
nikmatnya elusan dan kocokan tangan Sarah di kontolnya.
Kondisi kami sekarang, Sarah duduk di pangkuanku sambil
melumat bibir Mike dan mengocok kontol Mike, aku terus merasakan nikmatnya
gesekan memek Sarah diatas kontolku yang masih terbungkus celana renang dan
tetap meremas buahdada Sarah sedangkan Mike menerima nikmatnya kocokan tangan
Sarah disertai lumatan bibirnya dengan Sarah.
Ku rasakan goyangan Sarah di atas kontolku yang masih
terbungkus celana renang semakin cepat dan cepat disertai lumatan bibir Sarah
dengan Mike dan kocokan tangan Sarah di kontol Mike semakin kuat sehingga
terasa birahiku menjadi panas menggelora. Di saat aku sedang menikmati situasi
ini, tiba-tiba terdengar suara pintu bilik Jacuzzi No. 5 terbuka, ku lihat 2
orang lelaki dan 3 orang wanita keluar dari ruangan tersebut. Tentu saja
situasi ini menjadi sangat membingungkanku. Aku ingin menghentikan ini namun
aku tidak tega, aku berfikir keras dan keluarlah ide dari dalam pikiranku.
“Aaaahh... “ desah Mike dan Sarah melepaskan lumatan mereka saat aku menepuk
pundak Mike, lalu aku mencoba berkomunikasi dengan Mike dan menawarkan untuk
meneruskan aksi kita bertiga di bilik no.5 yang telah kosong. Lalu Mike bersama
Sarah menyetujuinya walaupun sekilas aku melihat raut wajah tanggung dan
kentang mereka. Sarah pun bangkit dari pangkuanku, Mike memakai kembali celana
renangnya dan akhirnya Mike dan Sarah masuk lebih dulu ke dalam bilik no.5
sedangkan aku registrasi ulang di meja resepsionis.
Ketika telah selesai dari meja resepsionis, aku segera
memesan minuman buat Mike dan Sarah di Bar dan segera menuju bilik no.5 dengan
perasaan tegang luar biasa.
Saat aku masuk bersama pelayan yang membawa minuman kami,
aku mendegar suara rintihan dan erangan yang sangat ku kenal dan hatiku
bergumam, “suara ini adalah erangan dan rintihan istriku
tercinta...tapi..apakah benar???..oh RINI..apakah dirimu selingkuh di
belakangku????.. tapi.....RINI..yaa...RINI...RINI...dia ISTRIKU...” gumamku
dalam hati walaupun sebenarnya itu hanya dugaanku sementara.
Ketika aku tertegun dan berdiri kaku di dalam bilik itu,
CEKLEK...suara pintu bilik ditutup pelayan yang membawa minuman tadi
membuyarkan lamunanku.
Ku lihat Mike dan Sarah sudah duduk dalam jacuzzi, Sarah
duduk membelakangi Mike sambil tubuhnya bersandar di dada Mike sedangkan Mike
melumat bibir Sarah dari belakang dan kedua tangannya terlihat kurang jelas
karena terhalang oleh riakan air yang memenuhi dan meluber keluar, entah
meremas buahdada Sarah atau memainkan memek Sarah, aku tidak mempedulikannya.
Setelah melihat pemandangan yang panas itu, Mike memberikan
tanda kepadaku supaya bergabung bersama mereka dengan menggerakan tangannya,
segera ku acungkan jempol ke arah mereka berdua sambil memberikan dukungan dan
senyuman. Sementara itu, langsung aku menuju ke pembatas bilik antara bilik
no.4 dan no.5.
Dalam langkahku menuju ke pambatas bilik itu, suara erangan
wanita semakin jelas terdengar, “Ah..ah..ah..ah. genjot yang dalam
paaa...ah..ah..ah....entot memek akuuu..yang dalaaaam
paaa...ah..ah..ah.”desahan wanita yang berada di samping bilik kami terdengar
semakin jelas, dugaan ku itu adalah erangan istriku.
Ketika tepat berada di samping bilik pembatas, segera ku
tempelkan telinga ku sambil aku duduk di atas kursi, ”Ah ... ah .. ah ...
.mmmppphhh .. mmmpphh .. slllrrrrppp ... mmmppphhh..” desahan wanita di samping
yang tidak bisa ku lihat karena terhalang bilik.
Perasaanku sangat penasaran luarbiasa. Sehingga membuat
otakku berpikir keras, bagaimana cara melihat aksi mereka di samping bilik
pembatas ini?.
Karena pikiranku terbagi membuat kontol ku belum bangkit dan
belum mengeras.
..“ah .. ah .. ah ... mmmpphhh .. .slllrrrppp .. mmmpphhh
... mbak hisap putingkuuu ... oouuuhhh ... sssshhhh ... mmmpphhh .. mmppphh ..
sslllrrrppp”desah seorang wanita yang ku duga adalah istriku. Suara dan erangan
kenikmatan terus menerus terdengar olehku sangat jelas. Aku terus berpikir
keras sambil melihat seisi ruangan, pandanganku terus mencari benda yang dapat
melubangi pembatas bilik tersebut. Hingga pandanganku tertuju pada benda yang
berada di dekat Mike dan Sarah yang tengah mulai saling menjilat melakukan “69
style” di tepian jacuzzi yang cukup lebar.
Benda itu adalah tempat lilin aromatik yang terbuat dari
bahan campuran seng dan alumunium. Segera ku melangkahkan kaki sedikit berlari
ke tempat benda tersebut, segera ku keluarkan box lilinnya dan aku membuat
sedikit lipatan kecil sehingga benda itu menjadi seperti pisau kecil.
Ketika aku sedang merubah benda itu menjadi bentuk pisau
kecil, Sarah menyentuh kontolku sedangkan Mike bertanya padaku mengenai aksi
yang sedang kulakukan. Kemudian aku menjelaskan pada Mike bahwa aku akan
sedikit membuat lubang di dinding pembatas itu. Mike pun menanyakan alasannya,
lalu langsung ku jelaskan singkat padanya bahwa aku menduga istriku tengah
selingkuh dengan lelaki lain dan ditemani seorang wanita.
Setelah Mike dan Sarah mendengar penjelasanku, Mike pun
tersenyum dan mengacungkan jempol padaku dan memberi dukungan supaya aku segera
menyelesaikan kreasiku. Kemudian Mike mematikan lampu bilik kami yang sangat
terang sedangkan Sarah menutup tirai jendela dan menyisakan sedikit cahaya
matahari yang terhalang awan mendung dan hujan. Tujuan mereka adalah membantuku
supaya ruangan kami tetap gelap dan penyelidikanku aman.
Setelah dirasa cukup tajam, segera ku tinggalkan Mike dan
Sarah yang akan memulai kembali percumbuan mereka.
Setelah tiba di pembatas bilik tersebut, segera kugeser pot
bunga sedikit yang berada di pojok bilik ini karena aku akan melubangi bilik
ini dari sisi sudut ruangan. Kembali dengan jelas ku dengar suara rintihan,
desahan, erangan dan desisan mereka bertiga. Aku segera membuat lubang yang
cukup, ku tusukkan benda tajam itu ke bilik tersebut, ketika dirasa sudah cukup
melubangi pembatas tersebut, segera aku melihat dan ternyata...
“Arrgghh...bu Rini tempiknya
nikmaaaat...aaargghhh...ssshhh...ooouuhhh” Erangan lelaki itu yang sedang
ngentot dengan istriku Rini. Dengan jelas dapat kulihat, lelaki itu duduk di
bibir jacuzzi sedangkan Rini memunggungi atau membelakangi lelaki itu dan
menggenjot kontol lelaki itu dari atas sedangkan kedua kaki putih mulus istriku
menapak ke dasar jacuzzi, lalu wanita yang satu lagi sedang berciuman dan
saling melumat lidah dengan lelaki yang sedang menerima genjotan dan entotan
Rini istriku tercinta.
“ah..ah..ah..ah... “ desah Rini sambil menggenjot kontol
lelaki itu, tangan lelaki itu bergerilya di payudara mengkal dan sekal milik
istriku “oouuuhh..paaa...ah..ah.ah” desah istriku sambil buahdada istriku
diremas dan dipilin puting susunya oleh lelaki itu serta klitoris istriku tidak
luput dari sentuhan tangan lelaki dan wanita itu dari belakang.
Melihat adegan itu, tentu saja kontolku menjadi sangat cepat
tegang dan mengeras, segera ku pelorotkan celana renangku sambil pandanganku
tetap di lubang itu sehingga kini diriku telanjang. Kemudian ku sentuh lembut
kontolku, aku mulai mengocok kontolku.
Saat ini aku dapat melihat istriku sedang ngentot dengan
lelaki lain dan aku pun sambil mengocok pelan kontolku, terasa luarbiasa birahi
ini, aku menjadi sangat senang ketika melihat istriku bersetubuh dengan lelaki
lain. Lalu terlihat istriku mempercepat genjotannya dan meracau disertai
desahan “Ah .. ah .. ah .. ah ... Paaa ... dikit... lagiii paaaa .... aaaaahhhh
... ah .. ah .. ah .. aku dapaaaaaaaaaaaat .... AAARRRGGGGHHHHH.” seiring
dengan itu, langsung lelaki itu melumat bibir istriku dari belakang, terlihat
tubuh istriku melengking ke belakang, tubuhnya mengejang, sedikit menggigil
“mmmmpppphhhh ... sssllllrrrppp ... mmmpphhh “ desah mereka berdua. Nampak
dengan jelas lelaki itu memeluk erat istriku dari belakang sambil terus meremas
dan memilin puting istriku.
Sungguh pemandangan erotis yang luar biasa karena ini adalah
pengalaman pertama ku melihat persetubuhan istriku dengan lelaki lain.
Kembali ku lihat istriku mulai tersungkur pelan ke depan dan
duduk berendam di jacuzzi di samping kaki lelaki itu sedangkan wanita yang satu
lagi mulai mengangkangkan kakinya dan mulai memasukan memeknya ke kontol lelaki
itu, posisi dan gaya seksnya sama dengan istriku tadi hanya bedanya kedua kaki
wanita itu menginjak bibir jacuzzi mungkin karena tinggi badannya berbeda
dengan tinggi badan istriku.
Aku fokus memperhatikan tingkah laku istriku, dia memejamkan
matanya merasakan orgasmenya, entah ke berapa. Kemudian tiba-tiba tanganku
disentuh lembut seketika ku lihat ternyata Sarah tersenyum padaku dan dia
menungging langsung memegang kontolku dan mulai menjilatinya. Ku tahan
desahanku khawatir istriku mendengarnya. Kemudian Mike memulai memasukkan
kontolnya ke memek Sarah “Ouuuhhh..” desah pelan Mike.
Aku pun memejamkan mataku karena baru kali ini kontolku
dikulum dan dilumat habis oleh wanita selain istriku. Sarah memasukkan kontolku
sangat dalam mungkin istilahnya “deepthroat”. Rasa yang baru kurasakan, sungguh
luarbiasa. Ku tahan desahan ku yang sedang menerima kenikmatan-kenikmatan luar
biasa ini.
Ketika aku sedang menerima kuluman Sarah dikontolku segera
aku melihat kembali ke tempat istriku berada. Kulihat kini istriku menjilati
paha lelaki itu, kemudian lelaki itu merengkuh leher istriku dan mendekatkan
wajahnya dengan wajah istriku lalu lelaki itu kembali melumat bibir seksi
istriku “mmmmmmppphhhh .... ssslllrrrppp ... mmmpphhh” desah mereka berdua. Ku
lihat mulut istriku terbuka dan mengeluarkan lidahnya untuk menyambut lidah
lelaki itu, dihisapnya dan menghisapnya.
Kemudian lelaki itu menurunkan wanita yang tadi sedang
menggenjotnya, kini wanita itu masuk kedalam jacuzzi perlahan, tampak wanita
itu berdiri di atas kedua lututnya, tangannya memegang sisi pinggiran jacuzzi,
terlihat wanita itu kini menungging di dalam riak air jacuzzi lalu lelaki itu
ikut masuk kedalam jacuzzi berdiri dengan kedua lututnya dan mulai
menyetubuhinya dengan pelan sedangkan istriku berdiri di samping lelaki itu,
kaki kanannya menapak terangkat di bibir jacuzzi sedangkan kaki kirinya menapak
di bawah di dalam jacuzzi, istriku menyodorkan memeknya untuk dijilat lelaki
itu
“aaaahhhh....ssshhh...aaaahhhh...” desah istriku ketika
lidah lelaki itu menyeruak masuk kedalam memek istriku. Kini terlihat lelaki
itu menggenjot wanita dari belakang sedangkan lidah lelaki itu terus
mengobok-obok liang memek istriku.
“aaaahh...ssshhh...aaaah... hisap itil ku paaaaa...aaahhhh”
desah dan racau liar istriku. Kemudian aku lihat jari tangan lelaki itu mulai
ikut mengocok memek istriku. “ah .. ah .. ah .. ah .. ah ..” desah istriku
keenakan saat terus menerus mengocok memek istriku.
Kedua lengan istriku memegang erat kepala lelaki itu agar
lebih merapat ke memeknya. Kemudian ku lihat jari tangan lelaki itu mengelus
daerah anus istriku kemudian jari tengah lelaki itu mulai memasuki anus istriku
“ooooohhh ... paaaa ... aaahhhh ...” desah istriku menerima nikmatnya jari
tangan lelaki itu di anusnya dan menerima kenikmatan sodokan dan jilatan lidah
di memeknya. Lelaki itu terus menggenjot wanita yang menungging di depannya
sambil menjilati dan menyodokkan lidahnya di memek istriku dan mengocok pelan
anus istriku
“ah ... ah .. ah .. paaaa ... enaaaak ..... ah .. ah .. ah
.. “desah istriku menikmati dua lubang nya dijamah.
Karena pemandangan liar istriku disertai erangan dan
rintihan nikmat istriku membuat kontolku yang sedang dikulum deepthroat oleh
Sarah segera akan mencapai orgasme yang luarbiasa, ku tahan desahanku, ku
pegang kepala Sarah, tubuhku mengejang pandangan ku sesaat gelap dan ... CROOOT
... crooot ... crooot ... sperma ku keluar dan masuk seluruhnya ke dalam
tenggorokan Sarah, lalu dihisapnya dan ditelan oleh Sarah, “HAAAAAAhhhhh...” ku
hembuskan nafas birahi yang tertahan. Sesaat ku lihat Mike juga mengeluarkan
spermanya bareng denganku.
Ku lihat Sarah tersenyum padaku dan mengacungkan jempol
padaku. Kemudian Mike dan Sarah menuju jacuzzi dan mereka pun berendam bersama
dan saling mencumbu. Ku alihkan kembali pandanganku ke tempat istriku tadi.
Tampak istriku melengkingkan tubuhnya ke belakang sedangkan
wanita yang sedang digenjot memeknya dari belakang terlihat mengejang dan
mendesah “aaaahhh...aku dapaaaaaaat...aaaahhh”
Ku lihat istriku juga tubuhnya yang telah melengking tadi,
kepalanya mendongak ke belakang, terurai rambut sebahunya yang indah, istriku
akan segera mencapai orgasmenya lagi “Aaaaahhh .. .paaaaa .. colok ...anuskuuuu
yang dalaaaaaaaam .. aaaaaahhh. “ tubuhnya mengejang dan terlihat menggigil
beberapa kali. Tubuh istriku hampir terjatuh namun dengan cekatan lelaki itu
langsung berdiri dan langsung menggapai punggung istriku dan langsung
merapatkan tubuh istriku dengan tubuhnya.
Lelaki itu memeluk tubuh istriku dan langsung keduanya
berciuman dan kembali saling melumat bibir. “mmmmppphhh...ssshhhh...mmmppphhhh”
desah mereka berdua sambil berdiri dan saling memeluk erat.
Ketika lelaki itu sedang melumat bibir istriku sambil
berdiri. Wanita yang satunya lagi di bangkit dari jacuzzi dan melangkah menuju
tasnya yang disimpan di atas meja kecil di ruang bilik itu.
Wanita itu mangambil sesuatu, ternyata dia mengambil dildo
dengan ukuran yang cukup besar dan ada sabuk di dildo tersebut, ukuran dildo
tersebut lebih besar dari dildo milik istriku.
Kemudian wanita itu menghampiri lelaki yang sedang melumat
bibir istriku lalu wanita itu memakai dildo itu sehingga wanita itu seperti
memiliki kontol.
Kemudian lelaki itu membisikkan sesuatu pada istriku, tidak
dapat ku dengar percakapan mereka. Lalu wanita itu berbaring telentang di sisi
jacuzzi kemudian istriku disuruh menyetubuhi dildo itu yang menempel di area
memek wanita itu.
Istriku mulai berdiri mengangkangi wanita itu dan langsung
menurunkan memeknya ke bawah dan akhirnya Bleshhh ... istriku mulai menggenjot
dildo itu dari atas “AAAaaaahh...ah..ah..ah..ah “ desah istriku. Lalu lelaki
itu mendorong punggung istriku supaya menungging dan langsung lelaki itu
menjilati lubang anus istriku..”Oooohhh ... paaa ... ssshhhh ... aaaahhh
...nikmaaat...aaaahhh”desah istriku.
Kini istriku mendapat dua kenikmatan sekaligus, memeknya
digenjot dari bawah oleh teman wanitanya sedang kan lubang anusnya dijilat dan
terlihat lidah lelaki itu mulai memasuki anus istriku... “ooohhh ...paaaa....
aaaahhhh...” desah istriku.
Tiba-tiba lelaki itu mengarahkan kontolnya yang nampak
terlihat lebih besar dan panjang dari kontolku ditekankan ke bibir anus
istriku. Dalam hati ku bergumam, “Istriku.. aku belum pernah melakukan itu pada
mu... dirimu sungguh liar dan binal” gumamku dalam hati.
Kemudian lelaki itu pelan-pelan mulai memasukkan kontolnya
yang besar dan panjang itu ke anus istriku. Rupanya mereka melakukan anal,
“AAAARRRGGHHHH ...liang anus mu sangat sempiit .... ARRGGGHHHH” desah gemas
lelaki tiu dan mulai menggerakkan pinggulnya menyetubuhi istriku dengan cara
anal.
Di sisi lain, kontolku kembali menegang dan sangat keras
melihat persetubuhan mereka bertiga. Aku kocok pelan kontolku dan aku terus
melihat persetubuhan istriku bersama lelaki dan wanita yang tidak ku kenal itu.
“paaaa sodok anus kuuuuu... aaaaahhh...ah..ah..ah..ah...”
pinta istriku kepada lelaki tiu, kemudian wanita yang berada di bawah istriku
ikut menggerakan pinggulnya untuk menggenjot memek istriku dari bawah. Aku
lihat lelaki itu terus menggenjot anus istriku dengan ritme yang pelan kemudian
dengan ritme cepat.
Ketika aku sedang sangat serius menikmati pemandangan yang
liar dan binal itu sambil mengocok kontolku, tiba-tiba ada yang mencium
bibirku, ku alihkan perhatian ku ke depan ternyata Sarah mengecup mesra bibirku
kemudian dia mulai mengulum bibirku sambi ku dengar istriku merintih kenikmatan
melakukan semi double penetrasi.
Kemudian Sarah melepaskan lumatannya pada bibirku lalu Sarah
memunggungiku dan mulai mengarahkan anusnya ke kontolku. Blessshhhh... ini
pengalaman anal pertama seumur hidupku, ronnga anus Sarah terasa meremas kuat
kontolku, ku tahan desahan ku, lalu Mike mulai menghampiri kami dan mulai
mengangkang kan kaki Sarah dan mulai memasukkan kontolnya ke memek
Sarah...Blesshh..
Sarah bersandar pada dadaku, memeknya mulai menerima sodokan
dari Mike sehingga tubuh Sarah ikut bergerak naik turun. “oooh...” desah kecilku
merasakan nikmatnya anal.
Sambil double penetrasi yang kami lakukan, aku segera
melihat kembali ke tempat istriku. Ku lihat istriku trus digenjot dengan ritme
yang cepat dan liar “Ah .. Ah .. Ah .. Ah.. nikmaaaat ...ah ..ah paaaaa...
genjot memekkuuu ..yang kuaaaat... ah..ah ..ah ... entot anusku yang cepat dan
dalaaaaaaam ... ah ..ah ..ah“ desah dan racau liar dan binalnya istriku.
Istriku menerima kontol lelaki lain di anusnya begitu juga
denganku saat ini sedang merasakan kontolku di anus milik wanita lain. Sensasi
yang luar biasa.
Gerakan lelaki itu semakin liar, dan lelaki itu berkata pada
istriku sambil menjambak rambut indah istriku ke belakang “RINIIIIII.... APAKAH
SUAMIMU PERNAH MENG-ANALMUUUUU...AAAARRRRRGHHHH...SSSHHHHH...”
Rini pun menjawab sambil memek dan anusnya terus menerima
genjotan, “ah.. ah.. ah.. beluuuum paaaaaa... ah..ah ..ah..” desah keenakan
istriku.
Lalu lelaki itu kembali bertanya kepada istriku yang tengah
menggenjot anus istriku, “ARGH..ARGH..ARGH... ENAK MANA ...ARGH.. ARGH..
KONTOLKU ATAU KONTOL SUAMIMUUUU ..ARGH..ARGH... “
Kembali istriku menjawab, “AH .. ah .. ah .. enak... kontol
muuuu... ah.. ah.. ah...”
Sangat jelas sekali terdengar oleh ku, lalu lelaki tiu
kembali bertanya pada istriku sambil menggenjot anus istriku semakin cepat dan
cepat, “ARGH .. ARGH .. ARGH ... APAAAAAA?” rupanya lelaki itu ingin
mengeluarkan sisi binal istriku.
Lalu istriku menjawab, “ Ah .. Ah .. Ah... enak KONTOL
BAPAAAAAAAAA.... AAARRRGGGHHHH “ desah istriku saat menerima genjotan kontol
lelaki itu yang dalam.
Perasaanku menjadi kacau tetapi lahir dalam diriku perasaan
yang baru, ya.. ini adalah sensasi yang luar biasa, sementara pandanganku ku
alihkan ke Sarah yang memberikan anusnya pada ku sedang digenjot pelan oleh
Mike, mereka berciuman mesra. Lalu pandangan ku segera ku alihkan ke tempat
istriku.
Ku lihat Rini istriku mulai akan mencapai orgasmenya, lelaki
itu langsung menjambak dan menarik rambut istriku ke belakang senhingga kini
wajah istriku sangat dekat dengan lelaki itu. Lalu lelaki itu berkata, “AKU
AKAN SAMPAAAAI... ARGH..ARGH ... RINIIII ... KITA SAMPAI BERSAMAAAAAAAA ...
ARRRGGGHHHHHHHH ...” ucapnya sambil tubuh istriku dan lelaki itu mengejang
bersamaan “AAARRRRGGGHHHHHH.... “ desah mereka berdua “MMMMPPPHHHH.....SLLLRRRPPP...MMMPPPHHHH”
mereka orgasme bersama sambil kedua mulut mereka saling melumat liar. Lelaki
itu mengeluarkan spermanya di dalam anus istriku.
Akibat pemandangan yang liar itu, diriku yang tengah
meng-anal Sarah, diriku akan sampai juga, aku tahan desahanku, tubuh Sarah
menegang dan tampaknya Mike juga merasakan hal yang sama, ku tusuk anus Sarah
sedalam-dalamnya disertai remasan anus Sarah yang meremas kuat kontolku dan
akhirnya CROOOOT..CROOOT..CROOOOT aku mengeluarkan sperma di anus wanita lain
dan tiba-tiba Sarah merengkuh leherku dan langsung melumat bibirku,
“mmmpphhh...mmmppphhh....sslllrrrppp...mmmppphh” desah kami berdua. Terasa
kedutan beberapa kali. Kami orgasme bersama.
“AAAAHHHhhhh... “ ku hembuskan nafas birahi yang tertahan
membuat orgasme yang luarbiasa ini serasa meloloskan semua ketegangan otot di
sekujur tubuhku. Ku lihat Mike ambruk telentang di bawah kami kemudian Sarah
langsung turun dan melumat kontolku, aku memejamkan mata merasakan ngilu tetapi
nikmat. Spermaku disedot habis oleh Sarah. Setelah itu Sarah menghampiri kontol
Mike dan mulai menghisapnya.
Lalu ku alihkan pandanganku ke tempat istriku, terlihat
mereka bertiga sudah ada di dalam jacuzzi bersama, istriku bersandar di dada
kiri lelaki itu sambil berciuman mesra diselingi lumatan liar sedangkan wanita
yang satu lagi bersandar di dada kanan lelaki itu. Tampak lelaki itu mencium
dan melumat istriku dan wanita itu bergantian.
Setelah itu kuputuskan untuk segera kembali ke kamar hotel
tempat aku dan istriku menginap, ku tutup lubang bilik itu dengan pohon imitasi
yang ada di situ dan segera aku memakai celana renangku walaupun basah.
Ku hampiri Mike dan Sarah yang masih telentang lemah dan
memberitahukan kepada mereka bahwa aku akan segera kembali ke kamar hotel,
mereka pun mempersilahkan dan sebelum aku meninggalkan mereka berdua, Sarah
menarik lenganku dan merengkuh leherku dan langsung melumat bibirku
“mmmpphhh...sslllrrpp...mmmpphhh” desah kami berdua lalu aku melepaskan kuluman
bibirnya dan ku dengar Sarah berbisik sangat pelan padaku .. “ i love you..”
ucapnya sambil tersenyum padaku namun aku hanya menjawabnya dengan anggukan
kepala dan tersenyum padanya.
Segera kulangkahkan kaki ku meninggalkan mereka berdua, ku
buka pintu bilik tersebut dan segera menuju ke kamar hotel ku.
Setelah tiba di kamar hotelku, aku segera membersihkan tubuh
ku. Setelah selesai mandi, tiba-tiba pintu kamarku terbuka dan ternyata
istriku. Dia tampak mengenakan kimono mandinya, ku lihat dia dan tersenyum
padanya. Namun dia membalasku dengan senyuman yang menurutku agak canggung.
Segera ku tanya padanya, “Dari mana sayaaang?”
Rini pun menjawab dengan agak kaku.. “anu.. euu...itu...anu
dari bawah... habis berendam di jacuzzi?”
Kemudian ku jawab, “Oh...” sambil aku mendekat ke dirinya
yang masih terlihat berdiri dan tegang padaku, kemudian ku elus pipi putih
lembutnya dan ku lihat ada tanda di lehernya lalu ku tanyakan padanya, “Rini ku
sayang, ini merah di lehermu, kenapa lehermu?”
Bersambung...
-Credit-
Karya : kontoljaya
0 Comments
Posting Komentar